Pertanianku — Tanah Indonesia adalah tanah surga yang memiliki berbagai jenis tanaman buah. Salah satunya adalah buah markisa. Buah ini mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, riboflavin, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, tembaga, dan serat. Dilansir dari Boldsky, ini dia manfaat buah markisa.
- Meningkatkan imunitas
Karena buah markisa kaya vitamin C dan zat anti-oksidan, mengonsumsinya berguna untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Setiap 100 gram markisa mengandung 30 miligram vitamin C.
- Mencegah kanker
Kandungan polifenol, zat anti-oksidan, dan karotenoid di dalam buah markisa akan meningkatkan aktivitas antikarsinogenik dan menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, khususnya kanker paru-paru dan kanker mulut.
- Menyehatkan mata
Buah markisa mengandung vitamin A yang menguntungkan untuk mendukung kesehatan mata, membantu mencegah katarak, rabun senja, dan degenerasi makula.
- Mengurangi tekanan darah
Kandungan potasium di dalam buah markisa bertindak sebagai vasodilator. Hal ini berarti bahwa konsumsi markisa akan menurunkan tekanan darah, mendorong kesehatan jantung, dan meningkatkan aliran darah.
- Mengobati asma
Selain berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C di dalam buah markisa membantu meringankan gejala asma dan menenangkan serangan asma.
- Menguatkan tulang
Kandungan mineral seperti tembaga, besi, fosfor, dan magnesium di dalam markisa bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang.
- Mendukung kesehatan jantung
Kandungan flavonoid dan asam fenolik di dalam markisa membantu melindungi jantung dengan cara mengendalikan kolesterol jahat dan menyehatkan arteri.
- Menurunkan berat badan
Setiap 100 gram markisa mengandung 97 kalori. Buah ini juga rendah sodium namun tinggi serat sehingga bisa mengurangi nafsu makan. Oleh karena itu, markisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
- Mengobati diabetes
Makan markisa bermanfaat untuk menjaga kadar insulin dan menstabilkan gula darah. Oleh karena itu, makan markisa berguna untuk mengobati diabetes.