Pertanianku — Teknik pencangkokan tanaman identik dengan penggunaan tanah di dalamnya, termasuk juga ketika Anda akan mencangkok tanaman sawo. Namun, adakah teknik mencangkok sawo tanpa tanah?

Tentu kita mengetahui bahwa pohon sawo termasuk salah satu tanaman yang sulit dicangkok karena regenerasi selnya cukup lambat. Dibutuhkan waktu paling cepat 8 bulan untuk memunculkan bagian cabang tanaman yang sedang dicangkok dan ini tentu sangat tidak praktis karena lamanya waktu tunggu.
Saat ini, telah ditemukan metode pencangkokan pohon sawo tanpa menggunakan tanah. Dengan menerapkan metode ini, waktu yang dibutuhkan untuk mencangkok tanaman sawo hanya berkisar antara 15—20 hari setelah penyayatan cabang.
Pada prinsipnya, proses ini dilakukan dengan membuat sayatan miring yang melukai jaringan xylem dan meristem sehingga memicu terjadinya penumpukan hormon auksin yang turun dari pucuk tanaman.
Dibutuhkan alat dan bahan seperti tanaman sawo, pisau cutter, hormon giberelin (GA3, GA7, dan GA12), asam traumalin, plastik bening, dan moss. Lalu, siapkan tanaman sawo yang akan dijadikan sebagai pohon indukan, pilih cabang dari tanaman tersebut yang akan dicangkok. Cabang yang bagus harus dalam kondisi yang sehat, pertumbuhannya lancar, serta berukuran sebesar ibu jari.
Buatlah sayatan miring pada cabang tersebut dari bawah ke atas dengan panjang 2/3 dari diameter cabang. Usahakan panjang sayatan ini mencapai 1—2 cm dan pastikan jaringan kayu ikut terlukai. Gunakan cutter yang baru supaya bisa membuat sayatan yang sempurna.
Campurkan hormon giberelin dan asam traumalin dengan komposisi sesuai petunjuk pada kemasan. Hormon giberelin berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan akar dan asam traumalin berguna untuk mempercepat penyembuhan luka. Campuran ini lantas dioleskan ke lembaran plastik, lalu selipkan ke dalam bekas sayatan pada cabang tanaman.
Untuk menjaga kelembapannya agar tidak mengering, perlu membungkus sayatan ini dengan kantung plastik yang lain. Dalam waktu dua minggu kemudian, tonjolan-tonjolan calon akar akan muncul dari bekas sayatan cabang tadi. Tunggu beberapa hari lagi sampai akar tersebut sudah tumbuh dengan ukuran yang cukup panjang.
Setelah itu, plastik pembungkus dilepaskan dari cabang. Siapkan moss yang ditaruh pada plastik, lalu ikatkan plastik berisi moss ini untuk menutupi seluruh akar yang telah terbentuk pada cabang.
Cabang tanaman sudah siap dijadikan sebagai bibit tanaman saat usianya telah mencapai 1—2 bulan. Potong cabang tersebut dari pohon indukan. Berikutnya, tanamkan bibit sawo ini di tanah lempung yang agak berpasir.