Ada yang Istimewa di Panen Raya Padi di Ciamis

Pertanianku — Panen raya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin (9/10) menjadi istimewa karena dihadiri oleh tiga Menteri, yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

foto: istimewa

Ketiga Menteri tersebut menghadiri panen raya di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Ketiganya didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin serta sejumlah pimpinan perusahaan BUMN lainnya.

Dalam kunjungannya Menteri Amran menuturkan panen yang dilakukan di Kabupaten Ciamis menunjukkan bahwa tidak ada lagi paceklik yang dihadapi di wilayah lumbung padi Jawa Barat.

“Kalau kita ingin tidak terjadi paceklik, tanam 1 juta hektare. Ini adalah panen kita ketiga, kita mulai panen Oktober, November, dan Desember. Jadi insya Allah tidak ada paceklik,” ucap Menteri yang berusia 49 Tahun tersebut.

Lebih lanjut, Mentan Amran menilai musim hujan yang mulai datang menjadi angin segar bagi produksi beras, khususnya di Kabupaten Ciamis.

“Kami liat dari atas heli, yang terpenting sekarang sudah hujan. Kalau sudah hujan kita sudah tanam, artinya nanti Januari sudah bisa panen yang lebih besar lagi. Kita bersyukur dulu hujannya datang,” ungkapnya.

Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengungkapkan masyarakat di wilayahnya tidak kekurangan beras. Bantuan pemerintah berupa alat dan mesin pertanian juga dioptimalkan.

Iing menambahkan pihaknya bahkan membuat satuan tugas khusus untuk menghadapi musim kemarau.

“Tapi ternyata hujan turun. Selamatlah lahan kami seluas 8.000 hektare. Ini semua dilakukan untuk mendukung target produksi 560 ribu ton tercapai,” jelasnya.