Agroekologi Bisbul

Pertanianku – Tanaman bisbul dapat dikembangkan di dataran rendah sampai menengah antara 10—800 m dpl dengan iklim basah sepanjang tahun. Tanahnya subur, gembur, dengan drainase bagus, dan pH tanah 6—7. Di daerah kering atau yang curah hujannya kurang dari 1.000 mm/tahun tidak baik untuk pertumbuhan tanaman bisbul. Oleh karena itu, sebenarnya tanaman bisbul ini mempunyai prospek pengembangan yang baik untuk Indonesia karena persyaratan tumbuh ringan dan mudah perawatannya. Untuk daerah yang mudah erosi, tanaman bisbul dapat ditanam untuk mengatasinya.

Hasil Panen dan Sentra Produksi Bisbul di Indonesia

Sampai sekarang belum diketahui varietas unggul yang dianjurkan. Tentu saja varietas yang buahnya tidak berbiji (seedless) partenokarpi bernilai tinggi dan harganya lebih mahal. Untuk meningkatkan daya tarik konsumen, buah yang sudah dipanen digosok dengan kain halus sampai bulu-bulu buah bersih. Setelah itu, baru dicuci dengan air bersih dan ditiriskan (diangin-anginkan).

Sumber:  Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah