Ahli Gizi Imbau Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Guna Perkuat Imun

Pertanianku — Dilansir dari laman pertanian.go.id, ahli gizi masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi produk pertanian secara rutin seperti buah dan sayur yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas yang baik sangat dibutuhkan di tengah wabah penyebaran Covid-19.

buah dan sayur
foto: pixabay

“Setidaknya masyarakat wajib mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C dan E. Kan WHO juga sudah menganjurkan agar kita mengonsumsi sayuran sebnayak 150 gram dan buah 250 gram per hari,” ujar Ali.

Ali menuturkan vitamin C bisa didapatkan dari buah jambu biji, pepaya, dan jeruk. Sementara, untuk vitamin E bisa didapatkan dari sayuran seperti wortel,brokoli, lobak hijau, dan bayam.

“Agar tubuh kita mampu menangkal penyerbu-penyerbu asing (virus, kuman, dan bakteri), maka limfosit (sel darah putih) harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan produksi limfosit. Vitamin C bekerja sebagai antibiotika di dalam tubuh untuk menghancurkan virus penyebab penyakit,” jelas Ali.

Banyak manfaat yang didapat dari vitamin C yang juga mampu menaikkan kadar glutation dalam tubuh yang harus bekerja tiap hari. Glutation merupakan anti-oksidan dalam tubuh yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi vitamin C sebanyak 500 mg per hari, dapat meningkatkan kadar glutation tubuh hingga 50 persen.

Namun, permasalahan yang sering muncul adalah masyarakat Indonesia hanya terbiasa mengonsumsi vitamin C sebanyak 100 gram. Masih banyak kebutuhan vitamin C yang harus dimiliki oleh tubuh untuk menangkal segala macam penyakit.

“Masalahnya konsumsi harian penduduk Indonesia per hari rata-rata hanya sekitar 100 gram. Ini menjadi tanggung jawab kita betapa pentingnya produk pertanian bagi imun tubuh,” imbuhnya.

Indonesia terletak di daerah tropis yang memiliki kekayaan pertanian. Untuk meningkatkan kesadaran ini, Ali menekankan memang perlu dilakukan edukasi mengenai gizi seimbang. Dalam sosialisasi tersebut akan menekankan bahwa hidup sehat adalah hidup yang rutin mengonsumsi buah dan sayur.

Menurut Ali, vitamin C memiliki kemampuan memperbaiki sistem kerja paru-paru. Masyarakat yang rajin mengonsumsi vitamin C berpeluang memiliki kondisi kesehatan yang bugar dan segar dan kemungkinan dapat terlindungi dari paparan virus Covid-19 yang menyerang saluran pernapasan dan paru-paru.

Sehubungan dengan hal ini, Kementerian Pertanian terus melakukan upaya untuk penguatan produksi kebun dan buah. Upaya tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta membentuk satu kawasan satu varietas.