Pertanianku — Melihat permasalahan krisis air yang semakin meluas, Romo Kirjito melakukan penelitian tentang air hujan, air sumur, hingga air kemasan. Dikatakannya air hujan yang telah diionisasimemiliki kualitas yang lebih baik dibanding air kemasan.
Laboratorium tempat pria asal Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini melakukan penelitian dinamai Labora Udan. Di sana, Romo menggunakan metode ionisasi (dengan proses disetrum). Menurutnya, penelitian air hujan ini mampu memenuhi standar sumber air bersih serta laik minum. Bahkan, konsumsi air hasil ionisasi ini bisa memberikan manfaat sehat bagi tubuh.
“Biasakan jangan membeli air minum. Kita ini negara yang sangat kaya termasuk air. Air bisa kita temui di mana-mana. Tapi permasalahannya, kenapa rakyat harus membeli air untuk minum?” ujar Romo Kirjito dalam acara Coffee Morning di Wisma Hijau, Selasa (21/8).
Selanjutnya ia mengatakan, sudah banyak isu yang berkembang dan mengungkapkan bahwa sumber air sudah banyak yang tercemar hingga membuat masyarakat beralih membeli air minum.
Lebih lanjut Romo Kirjito menuturkan, masih banyak kalangan masyarakat salah yang kaprah dan menganggap air kemasan lebih baik. “Pembodohan kekinian bahwa banyak orang menganggap air kemasan lebih baik,” katanya.
Padahal, membuat air minum sendiri dengan proses ionisasi hasilnya bisa lebih baik daripada air kemasan. Bahkan, salah seorang karyawan yang bekerja di bawah naungan Bina Swadaya, Emil mengatakan, dirinya merasakan dampak baik dari konsumsi air tersebut.
Ia pernah mengalami jari tangan kaku akibat aktivitas bekerja yang mengharuskannya selalu mengetik. Emil kemudian direkomendasikan oleh salah satu temannya untuk rutin meminum air hasil ionisasi. Setelah 4 hari konsumsi air tersebut secara berturut-turut, jari-jari tangan Emil tidak lagi kaku dan kembali normal.
Oleh karena itu, berkali-kali Romo Kirjito menegaskan bahwa setelah diteliti, air hujan atau air sumur yang disetrum adalah air yang paling sehat untuk kita minum.
Kemandirian konsumsi air dalam kehidupan sehari-hari yang belum banyak dilakukan itu harus kita tingkatkan. Oleh sebab itu, Bina Swadaya bersama Romo Kirjito ingin menyebarluaskan air yang diionisasi (air setrum) tersebut.