Pertanianku — Akar wangi terkenal sebagai tanaman herbal yang berguna untuk mengatasi beberapa penyakit. Tanaman ini beraroma lembut yang ditimbulkan dari asam vetivenat dan senyawa vetivenol serta kandungan minyak atsiri yang terdapat di sekitar akar tanaman.

Tanaman akar wangi sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri. Tanaman ini sudah menjadi tanaman berpotensial yang unggul sehingga nilai ekspornya cukup tinggi.
Namun, manfaat lain akar wangi yang tidak kalah penting adalah mampu mencegah terjadinya longsor. Akar wangi atau vetiver merupakan tanaman sejenis rumput-rumput besar. Di luar negeri, tanaman ini telah digunakan untuk keperluan ekologis dan fitoremediasi atau upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan dengan menggunakan tanaman.
Daun vetiver mampu menyerap karbon, pakan hijauan untuk ternak, mengusir hama, atau dijadikan atap rumah. Bagian akar tanaman berfungsi mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air tanah, menyerap racun yang ada di dalam tanah, dan menyuburkan tanah.
Akar wangi sangat cocok ditanam di daerah bekas pertambangan, di lereng untuk mencegah erosi, di pinggir pantai untuk mencegah abrasi, dan digunakan sebagai stabilisasi tebing dengan teknologi vetiver grass technology.
Sistem perakaran tanaman akar wangi terbilang cukup unik. Jenis akar tanaman ini adalah akar serabut, tetapi tumbuhnya lurus bukan ke samping. Kondisi tersebut menyebabkan akar tanaman mampu masuk cukup jauh ke tanah. Tanaman yang baru berusia satu tahun sudah mampu mencapai kedalaman 3—4 meter. Hingga saat ini rekor akar wangi yang paling panjang ialah 5,2 meter menembus ke dalam tanah.
Akar tanaman ini mampu masuk menembus lereng-lereng yang keras dan berbatu. Bagian ujung akarnya menjadi jangkar yang kuat. Dengan sistem perakaran yang sangat dalam, tanaman ini mampu membuat tanaman menjadi kuat, stabil, dan tidak mudah longsor meski diterjang arus air yang cukup deras.
Tanaman vetiver yang ditanam dengan pola rapat berguna sebagai pagar penahan aliran air. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan, pasalnya tanaman tahan terhadap serangan hama, penyakit, dan api.