Pertanianku – Saat ini harga cabai diprediksi masih akan bertahan di angka tertinggi. Tidak banyak pilihan yang dilakukan oleh pemerintah guna menstabilkan kembali harga cabai. Salah satu langkah pemerintah adalah melakukan impor cabai atau menunggu musim hujan berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS di Kantor BPS, belum lama ini.
“Kalau mau paling gampang dengan impor. Tapi kalau impor kan cabai merah itu kurang sreg. Di lidah itu rasanya nggak cocok sama kita. Kurang pedes,” jelas Sasmito Hadi, sebagaimana dilansir dari DetikFinance (14/11).
Lonjakan harga cabai karena cuaca bukan hal yang baru di Indonesia. Langkah impor pernah dilakukan untuk menurunkan harga.
“Impor bukan hal yang haram kok. Karena kita juga pernah lakukan impor cabai merah dari Vietnam, meskipun nggak seenak cabai kita. Cuma kalau terpaksa, kalau harga cabai terus naik, itu perlu dilakukan intervensi pemrintah,” lanjut Sasmito Hadi.
Solusinya adalah dengan menunggu musim hujan berakhir. Masyarakat harus bisa bertahan dengan pasokan cabai yang tidak terlalu besar.
“Ya ini butuh waktu. Umur cabai kan sekitar 3 bulan. Kalau mau sabar ya tunggu sampai tumbuh lagi, sampai berbuah lagi. Tapi ini kan sifatnya musiman,” tutup Sasmito.