Pertanianku — Tanaman tomat sebetulnya cukup mudah ditanam dan bisa Anda jadikan tanaman di pekarangan untuk menambah keindahan rumah. Langkah-langkah yang diperlukan untuk menanam tomat juga tidak begitu rumit. Semua orang bisa menanamnya asalkan ada niat dan rajin merawatnya setiap hari.
Perawatan yang benar dapat membuat tanaman tomat tumbuh subur. Namun, sebelum menanam tomat, sebaiknya Anda perhatikan kondisi lingkungan yang disukai oleh tanaman. Tomat dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Anda dapat menyesuaikan varietas tomat yang ingin digunakan dengan ketinggian dataran.
Salah satu yang harus diperhatikan dari lokasi penanaman adalah sinar matahari. Tanaman tomat memerlukan sinar matahari yang tepat agar pertumbuhan buahnya tidak mengalami hambatan.
Kekurangan sinar matahari dapat menimbulkan etiolasi, pertumbuhan tanaman memanjang, dan kekurangan butir hijau daun. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tanaman tomat Anda tidak menghasilkan buah sama sekali.
Sebaliknya, jika tanaman tomat terlalu banyak disinari matahari juga akan mengalami gangguan dalam perkembangannya. Buah tomat yang dihasilkan akan memiliki bercak besar dan kadang-kadang bercak tersebut terus membesar hingga seperti buah. Bercak tersebut juga bisa ditemukan pada buah tomat yang habis tersiram air panas.
Bercak yang timbul pada kulit buah tomat akan berubah menjadi putih keabu-abuan dan tekstur permukaannya mirip seperti lapisan kertas. Bercak tersebut merupakan penyakit luka bakar yang disebabkan oleh sinar matahari yang terlalu terik dan langsung mengenai buah.
Penyakit tersebut juga sering terjadi karena serangan cendawan pada daun. Atau, akibat tanaman mendapatkan pemangkasan yang cukup berat pada daun sehingga tidak ada daun yang melindungi buah.
Penyakit luka bakar sangat sering terjadi pada musim kering atau ketika cuaca kering yang terik. Namun, penyakit tidak akan menyerang buah yang masih muda atau berwarna hijau.
Terlalu tinggi intensitas cahaya matahari dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi tinggi. Kondisi tersebut sangat rawan menyebabkan pecah buah sehingga cendawan dapat tumbuh pada pecahan buah tersebut. Cendawan tersebut dapat menyebabkan buah mengalami busuk.
Selain menyebabkan buah rentan terkena penyakit busuk, suhu tinggi dapat mengganggu perkecambahan serbuk sari dan tidak terjadi fertilisasi sehingga bunga mudah gugur serta tidak terbentuk buah.