Alasan Hidroponik Perlu Lampu LED

Pertanianku — Saat hendak memulai berkebun hidroponik, salah satu hal paling penting, yaitu memilih tipe lampu tumbuh (grow light) yang dibutuhkan. Anda dapat memilih lampu tumbuh LED, HID, Metal Halide, neon, lampu natrium, dan banyak lagi. Namun, mengapa bertanam sistem hidroponik perlu lampu LED?

hidroponik perlu lampu LED
Foto: Google Image

Sebenarnya, bercocok tanam hidroponik bisa dilakukan secara sederhana di rumah atau pada lahan terbatas dan tak harus mengeluarkan modal besar.

Banyak orang yang telah berkebun di dalam ruangan selama bertahun-tahun menggunakan lampu intensitas tinggi (HID: high-intensity light) dan tidak memiliki keinginan untuk beralih ke LED. Tapi bagi pemula, lampu tumbuh LED akan menjadi salah satu pilihan paling mudah dan ekonomis.

Lampu LED ideal digunakan untuk tanaman yang baru tumbuh. Lampu yang memiliki spektrum warna biru merupakan pilihan sempurna untuk digunakan pada tanaman yang masih dalam fase pertumbuhan. Spektrum warna yang berbeda dapat dipilih tergantung dari fase tumbuh, jenis tanaman, dan berbagai faktor lainnya.

Akan tetapi, tidak semua jenis lampu memiliki spektrum warna berbeda seperti yang dimiliki lampu LED. Lampu LED menyediakan fleksibilitas pilihan spektrum yang sangat cocok bagi pemula. LED tidak menyebabkan suhu ruangan menjadi terlalu panas. Hal ini tentu sangat bagus untuk kesehatan tanaman.

Menariknya, kelebihan tersebut tidak dimiliki oleh lampu HID. Lampu HID justru bisa membuat udara dan tanah di sekitar tanaman kering karena panas yang dihasilkan lampu tersebut. Karena itu, diperlukan kerja tambahan untuk menjaga udara tetap lembap dan tidak terlalu kering.

Lampu tumbuh LED juga menghabiskan biaya lebih rendah dibanding jenis lampu lainnya. Oleh sebab itu, LED memerlukan energi lebih sedikit dibanding lampu pijar atau neon. Karena menggunakan energi yang lebih sedikit, lampu LED juga berumur lebih lama sehingga menghemat biaya penggantian.

Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan lampu LED ialah memastikan spektrum cahaya yang dibutuhkan sesuai fase dan jenis tumbuhan. Sebab, salah memilih jenis spektrum bisa menyebabkan tanaman tumbuh tidak sehat bahkan mati.