Pertanianku — Kelinci merupakan salah satu binatang ternak yang sudah sejak lama diminati oleh masyarakat. Ada kelinci yang diternakkan untuk dikonsumsi, tetapi ada yang diternak sebagai binatang peliharaan. Ternak kelinci sebenarnya memiliki potensi yang besar jika Anda bisa melihat peluang di dalamnya.

Binatang yang lucu ini memiliki banyak manfaat yang tersimpan di balik sosoknya yang imut. Berikut ini beberapa alasan mengapa ternak kelinci itu bisa menjadi peluang yang bagus.
Permintaan
Permintaan kelinci datang dari dua arah, yaitu dari kelinci pedaging yang menghasilkan daging kelinci. Daging kelinci bisa diolah menjadi beragam jenis masakan, seperti sate, gulai, nugget, bakso, dan lain-lain. Hidangan daging kelinci menjadi ciri khas dari suatu daerah sehingga tak heran permintaan daging kelinci tidak pernah padam.
Permintaan kedua datang dari kelinci hias yang memiliki warna, bulu, serta bentuk yang bervariasi. Kelinci juga sering dijadikan hewan percobaan yang responsif, meskipun permintaannya lebih spesifik, terutama dalam pemilihan breed.
Tidak membutuhkan banyak tempat dan mudah dipelihara
Kelinci bisa diternakkan dalam ruang yang terbatas, berbeda dengan hewan ternak lainnya yang berukuran besar sehingga membutuhkan ruang atau lahan khusus untuk ternak. Karena kelinci berukuran lebih kecil dibanding binatang ternak lainnya, kelinci bisa diternakkan di tempat yang terbatas.
Selain pemilihan tempat yang tidak begitu rumit, pakan yang dibutuhkan oleh kelinci tidaklah sulit dan mudah didapatkan.
Potensinya tinggi
Mengapa olahan daging kelinci menjadi ciri khas dari suatu daerah? Hal ini karena daging kelinci memiliki rasa yang sangat khas. Selain itu, potensi biologis dari binatang mungil nan imut ini sangat banyak, mulai dari daging, kulit, bulu, hingga kotoran dan urine bisa dimanfaatkan.
Pertumbuhannya cepat
Pertumbuhan kelinci terbilang cepat, kelinci yang dipelihara di daerah tropis bisa mengalami pertumbuhan sebanyak 10—30 gram per ekor per hari. Selain pertumbuhan cepat, tingkat produktivitasnya juga sangat tinggi, kelinci bisa beranak hingga 10—11 kali per tahun dengan rata-rata anak yang dihasilkan berjumlah 4—8 ekor per satu kali kelahiran.
Anda bisa mempelajari pengetahuan tentang ternak kelinci lebih lanjut dalam buku Panduan Beternak Kelinci yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya. Buku tersebut mengupas tuntas perihal ternak kelinci dari cara memilih bibit hingga pemasaran. Segera hubungi tim penjualan Penebar Swadaya untuk mendapatkan buku tersebut.