Pertanianku — Belanja keperluan sehari-hari memang lebih nyaman dan praktis di supermarket atau mal-mal besar karena ibarat kata, sekali dayung sepuluh pulau terlampaui. Iya, di mal atau supermarket besar kita bisa menemui beragam hal. Tidak hanya kebutuhan harian, tetapi juga hiburan. Namun, bagaimana dengan produk makanan segar seperti sayur dan buah? Apakah Anda yakin sayur dan buah yang dipajang di rak-rak pusat perbelanjaan itu betul-betul segar?

Daripada Anda ragu-ragu mengenai asal usul buah dan sayuran yang dipajang di rak-rak besar itu, lebih baik Anda mulai membiasakan diri membeli produk sayur dan buah dari petani lokal. Ini alasan yang bisa menjadi pertimbangan kenapa Anda harus melakukannya.
- Jelas segar
Ketika Anda membeli sayur dan buah yang dibudidayakan tak jauh dari tempat tinggal, setidaknya dari wilayah yang bersebelahan dengan kota Anda, proses perjalanannya tidak akan terlalu lama. Dengan begitu, lebih terjamin kesegarannya. Selain itu, daerah pertanian terdekat juga bisa menjadi ajang rekreasi sekeluarga yang murah. Anda bisa memilih sayur dan buah sesuka Anda.
- Mengurangi sampah
Dengan membeli sayur dan buah dari petani lokal, Anda turut membantu mengurangi sampah. Meski masih dikemas, packaging barang yang dibeli dari petani lokal dengan yang didatangkan dari tempat beratus-ratus kilo jauhnya, tentu berbeda. Ini artinya sama saja dengan mengurangi volume sampah yang sering kali pembuangan akhirnya adalah di laut.
- Membantu ekonomi lokal
Membeli sayur dan buah yang ditanam di daerah terdekat, sangat besar pengaruhnya dalam mempercepat perputaran roda ekonomi di wilayah sekitar Anda. Entah itu membeli langsung dari petani atau pengusaha lokal, uang yang berputar tidak akan keluyuran terlalu jauh. Ujung-ujungnya, Anda sendiri akan ikut merasakan dampak positifnya.
- Lebih sehat
Saat Anda tahu betul proses penanaman hingga panen sayur dan buah yang Anda beli, itu akan meyakinkan Anda mengenai higienitasnya. Namun, itu hanya bisa terjadi jika lahan pertaniannya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Anda. Jadi, membeli produk lokal itu lebih sehat.
- Hemat energi
Lebih senang membeli produk lokal sangat besar efeknya dalam membantu menyelamatkan lingkungan. Bayangkan berapa energi fosil yang dihambur-hamburkan setiap kali kita mengimpor bawang putih atau buah-buahan dari luar negeri? Pengiriman barang yang jumlahnya ribuan ton itu tentu membutuhkan armada transportasi yang amat besar. Bahan bakarnya apalagi kalau bukan energi fosil.
Padahal, sebagian komoditas tersebut bisa kita tanam di sini. Oleh karena itu, memprioritaskan membeli produk lokal sama saja dengan Anda membantu mengurangi kerusakan di planet ini.
- Simbiosis mutualisme
Dengan sering-sering membeli produk lokal, terutama jika langsung ke petaninya, hubungan simbiosis mutualisme pun terjalin. Dua belah pihak sama-sama untung. Petani mendapat harga layak, sedangkan konsumen mendapat barang dengan harga lebih rendah karena tidak dibebani biaya distribusi.
Selain itu, membeli produk lokal juga mendekatkan Anda secara personal dengan produsen makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Anda pun bisa leluasa bertanya mengenai produk yang Anda beli, serta bisa langsung komplain jika barang yang Anda beli tidak sesuai dengan keinginan.