Pertanianku — Pasti banyak dari beberapa panduan bertanam untuk memerhatikan derajat keasaman tanah (pH). Hal ini karena tiap tanaman memiliki persyaratan terhadap kondisi keasaman tanah. Namun, umumnya tanah asam tidak bisa digunakan untuk bertanam. Berikut ini deretan alasan dari buruknya kondisi tanah yang asam untuk tanaman.

Miskin unsur hara
Tanah asam akan memengaruhi keadaan tanah dan pertumbuhan tanaman. Ketersediaan unsur hara di dalam tanah asam sangat kecil. Unsur hara yang sulit tersedia di dalam tanah antara lain kalsium, magnesium, fosfor, dan molybdenum. Jika unsur tersebut sangat kurang, tanaman yang ditanam pada tanah tersebut akan menderita seumur hidupnya.
Menyebabkan tanaman keracunan aluminium
Akibat terparah adalah tanaman akan keracunan aluminium karena terlarut di dalam tanah. Aluminium tidak bersifat racun jika terikat oleh tanah.
Tanah asam umumnya terdapat di daerah yang bercurah hujan tinggi dan beririgasi tidak lancar sehingga kelebihan air. Air yang berlebihan ini dapat mempercepat hancurnya mineral. Padahal, mineral inilah yang menghasilkan zat yang dibutuhkan tanaman. Selain itu, zat-zat yang dihasilkan mineral tersebut ikut tercuci habis oleh air.
Namun, yang menjadi masalah adalah tidak semua zat tercuci habis, hanya zat yang bersifat basa. Sementara itu, zat yang tertinggal adalah zat yang bersifat asam seperti aluminium, besi, dan magnesium. Semakin asam tanah tersebut, semakin tinggi daya larut aluminium.
Keracunan pada tanaman akibat tanah asam dapat dilihat dari gejalanya. Pada beberapa tanaman palawija seperti jagung, kedelai, dan sorgum memperlihatkan kelainan pada sistem perakarannya. Akarnya tidak dapat berkembang, bahkan tumbuh membengkok seperti kail. Ujung akar membengkak sehingga tidak mampu berfungsi menyerap zat hara dan air.
Ini jelas dapat mengakibatkan tanaman menjadi layu, kemudian mati. Daun tidak mampu membuka sempurna, berwarna pucat, dan tepinya berwarna cokelat. Lambat laun daun tersebut menjadi kering dan mati.
Bagi tanaman muda, keracunan aluminium membuatnya tidak mampu hidup sampai setengah umur. Seandainya derajat keasaman tanah tersebut tidak terlalu asam, tanaman ini dapat tumbuh normal. Akan tetapi, tanaman tidak akan menghasilkan buah. Padi atau kacang-kacangan yang ditanam pada tanah tidak terlalu asam hanya akan menghasilkan bulir atau polong hampa.