Alergi Susu, Jangan Membuat Anda Menghindari Yoghurt ya, Ini Sebabnya!

Pertanianku – Susu merupakan salah satu minuman sehat yang berasal dari hewan seperti sapi, kambing, atau bahkan unta. Setiap hewan tersebut mengandung nutrisi yang kaya akan gizi dan baik untuk kesehatan.

Foto: pixabay

Namun, tak semua orang menyukai susu. Bahkan sebagan orang, ternyata alergi dengan susu.

Susu sendiri biasanya diolah menjadi yoghurt. Yoghurt diolah dari fermentasi susu sapi. Menurut pakar nutrisi, yoghurt adalah salah satu makanan fermentasi yang kaya gizi. Selain kandungan khas probiotiknya, yoghurt juga tinggi protein.

Karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi yoghurt. Tentu manfaatnya dapat menjaga kesehatan usus sehingga mencegah risiko gangguan pencernaan.

Menurut ahli Gizi dari India Dr. Nandan Joshi, segelas yoghurt mengandung sumber protein, kalsium dan potasium yang baik. Satu porsi yoghurt juga memiliki phosphorous, potassium, vitamin B12, riboflavin, seng, yodium, dan vitamin B5.

“Yoghurt mengandung bakteri hidup dan aktif, manfaatnya untuk mendukung pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus,” jelas Joshi.

Tak hanya itu, produk makanan berfermentasi ini juga tinggi vitamin D. Oleh karena itu, Anda yang mengonsumsi yoghurt dapat mencukupi kebutuhan gizi harian.

Para ahli juga sedang mengumpulkan bukti tentang manfaat kesehatan dari yoghurt. Ada banyak bukti termasuk membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kardiovaskular dan gastrointestinal, sekaligus melawan kanker.

“Meta-analisis terbaru telah menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt membantu mengendalikan berat badan, penyakit jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan kanker,” ungkap Joshi.

Ada efek menguntungkan yang bakal didapatkan seseorang yang mengonsumsinya. Mikrobiota usus tampaknya merupakan faktor penting yang dapat dimodifikasi oleh prebiotik diet.

“Yoghurt juga memiliki probiotik yang membantu menurunkan risiko obesitas,” ungkap Kepala Komunikasi untuk Penelitian dan Inovasi Susu, Danone Fariel Dif.

Makan yoghurt juga ramah bagi siapa saja. Termasuk Anda yang punya masalah intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Fermentasi bakteri hasil yoghurt mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi asam laktat. Karenanya, dapat menurunkan asupan laktosa.

“Bakteri baik yang ada dalam yoghurt mengeluarkan enzim yang disebut galactosidase. Ini memungkinkan mereka untuk mencerna sebagian laktosa,” tambah Joshi.