Analisis Usaha Pembenihan Ikan Bawal

Bawal_ciseeng_rudi_180609 (01)

Pertanianku – Asumsi usaha pembenihan ikan bawal yang dilakukan di kolam/ bak untuk perawatan induk dan pemijahan serta penetasan telur dan pendederan di akuarium adalah sebagai berikut.

  1. Luas lahan berukuran 100 m2 berupa kolam pemijahan 30 m2, kolam perawatan induk 30 m2, dan kolam penetasan telur (pendederan) 40 m2.
  2. Wadah pemijahan dengan hapa berukuran 2 m x 3 m x 1 m sebanyak enam unit dan wadah penetasan telur dan pendederan dengan akuarium sebanyak 84 buah.
  3. Pengadaan induk 20 pasang.
  4. Pengadaan peralatan: alat suntik, termometer, water heater, pH meter, pompa air, dan aerator.
  5. Pakan induk berupa pelet dengan kandungan protein 30—40%. Pemberian pakan sebanyak 2 —3% berat ikan dengan frekuensi tiga kali sehari.
  6. Pakan larva berupa pakan alami, seperti Artemia sp., Moina sp., atau Tubifek sp. Pakan benih berupa tepung pelet.
  7. Obat-obatan/vitamin/ovaprim.
  8. Tenaga kerja dibutuhkan satu orang.
  9. Jumlah induk betina sebanyak 20 ekor dan induk jantan 20 ekor.
  10. Frekuensi pemijahan satu kali dalam satu tahun.
  11. Induk betina sebanyak 20 ekor. Setiap ekor bertelur 200.000 butir dan SR 70% sehingga jumlah benih sebanyak 20 x 200.000 x 70% = 2.800.000 ekor.
  12. Siklus periode pembenihan ikan bawal berlangsung pada musim hujan.

 

Sumber: Buku Bisnis Ikan konsumsi di lahan sempit