Pertanianku – Asumsi usaha pembenihan ikan bawal yang dilakukan di kolam/ bak untuk perawatan induk dan pemijahan serta penetasan telur dan pendederan di akuarium adalah sebagai berikut.
- Luas lahan berukuran 100 m2 berupa kolam pemijahan 30 m2, kolam perawatan induk 30 m2, dan kolam penetasan telur (pendederan) 40 m2.
- Wadah pemijahan dengan hapa berukuran 2 m x 3 m x 1 m sebanyak enam unit dan wadah penetasan telur dan pendederan dengan akuarium sebanyak 84 buah.
- Pengadaan induk 20 pasang.
- Pengadaan peralatan: alat suntik, termometer, water heater, pH meter, pompa air, dan aerator.
- Pakan induk berupa pelet dengan kandungan protein 30—40%. Pemberian pakan sebanyak 2 —3% berat ikan dengan frekuensi tiga kali sehari.
- Pakan larva berupa pakan alami, seperti Artemia sp., Moina sp., atau Tubifek sp. Pakan benih berupa tepung pelet.
- Obat-obatan/vitamin/ovaprim.
- Tenaga kerja dibutuhkan satu orang.
- Jumlah induk betina sebanyak 20 ekor dan induk jantan 20 ekor.
- Frekuensi pemijahan satu kali dalam satu tahun.
- Induk betina sebanyak 20 ekor. Setiap ekor bertelur 200.000 butir dan SR 70% sehingga jumlah benih sebanyak 20 x 200.000 x 70% = 2.800.000 ekor.
- Siklus periode pembenihan ikan bawal berlangsung pada musim hujan.
Sumber: Buku Bisnis Ikan konsumsi di lahan sempit