Analisis Usaha Pembenihan Ikan Mas

Benih ikan mas_sukabumi_rudi_270809 (22)

Pertanianku – Asumsi dari faktor produksi dalam usaha pembenihan ikan mas adalah sebagai berikut.

  1. Luas lahan minimal sebaiknya 100 m2 dan menggunakan kolam tembok. Terdiri dari kolam perawatan induk 30 m2, kolam pemijahan 20 m2, dan kolam pendederan 50 m2.
  2. Wadah pembenihan berupa kain hapa (jaring nilon bermata kecil) yang ditempatkan di dalam kolam pemijahan minimal berukuran 3 m x 2 m x 1 m dengan kedalaman air minimal 30 cm. Kolam pemijahan dan pembenihan di dalamnya dipasangi hapa. Jadi, kolam pemijahan ada tiga hapa, sedangkan kolam pendederan ada delapan hapa
  3. Pengadaan induk 15 pasang.
  4. Prasarana lain yang dibutuhkan, yaitu kakaban, termometer, pH meter, dan pompa air.
  5. Pakan induk berupa pelet kandungan protein 28—30% dengan porsi 2—3% berat ikan dan frekuensi pemberian tiga kali sehari.
  6. Pakan larva berupa suspensi kuning telur selama lima hari. Satu butir telur dapat memenuhi pakan 100.000 larva. Jika mungkin, larva dapat diberikan pakan Artemia sp. Dan Tubifek sp.
  7. Pakan benih umur 5—7 hari berupa tepung pelet.
  8. Pupuk untuk kolam perawatan induk dan kolam penetasan dengan kotoran ayam sebanyak 200 g/m2, kapur sebanyak 150 g/m2, dan obat-obatan.
  9. Tenaga kerja satu orang (bisa dari keluarga sendiri). Untuk pengolahan lahan dibutuhkan tenaga borongan lepas yang sebanyak 2—3 orang.
  10. Jumlah induk jantan sebanyak 30 ekor dan induk betina 15 ekor. Rasio ideal adalah 2 jantan : 1 betina (karena induk betina lebih besar) atau induk jantan dan betina sama beratnya.
  11. Frekuensi pemijahan: recovery gonad induk betina 2—3 bulan dan recovery induk jantan satu bulan. Jadi, pemijahan dalam satu tahun dapat terjadi 3—4 kali.
  12. Jumlah benih yang dihasilkan dari 15 ekor induk betina yang memijah tiga kali per tahun dengan jumlah telur 20.000 butir dan tingkat kehidupan 60% adalah 15 x 3 x 20.000 x 60% = 540.000 ekor/tahun. Harga jual benih Rp125,00/ekor.
  13. Siklus periode pembenihan ikan mas 2—3 bulan.

 

Sumber: Buku Bisnis Ikan konsumsi di lahan sempit