Pertanianku – Berikut asumsi usaha penggelondongan kerapu yang dilakukan di bak terkontrol dengan lahan di tepi pantai.
- Luas lahan penggelondongan minimal 100 m2.
- Wadah penggelondongan berupa bak tembok yang tidak bersudut berukuran 2 m x 4 m x 1,5 m (ketinggian bak) sebanyak 10 bak.
- Pakan benih berupa ikan rucah, cumi-cumi, udang, dan pelet. Pakan mengandung protein 40% yang diberikan sebanyak 2—3% berat ikan dengan frekuensi tiga kali sehari.
- Pakan larva kerapu berupa plankton, Artemia sp., dan ikan yang lebih kecil.
- Obat-obatan.
- Pengadaan benih kerapu ukuran 2 cm dengan padat penebaran di bak dapat mencapai 500 ekor/m2.
- Pengadaan peralatan: pompa air, aerator, blower, water heater, termometer, dan salinometer.
- Tenaga kerja sebanyak dua orang.
- Jumlah benih yang dibutuhkan untuk padat penebaran 500 ekor/m2 dengan jumlah kolam 10 (ukuran 2 m x 4 m x 1m (ketinggian air) adalah 500 x 10 x 2 x 4 x 1 = 40.000 ekor/ musim.
- Frekuensi penggelondongan sebanyak lima kali setahun.
- Jumlah gelondongan berukuran 7—9 cm yang dihasilkan dengan sintasan 60% adalah 60% x 40.000 = 24.000 ekor.
- Siklus periode penggelondongan ikan kerapu rata-rata dua bulan.
Sumber: Buku Bisnis Ikan konsumsi di lahan sempit