Analisis Usaha Penggelondongan Kerapu

kerapu macan_jakarta_trias_070808 (13)

Pertanianku – Berikut asumsi usaha penggelondongan kerapu yang dilakukan di bak terkontrol dengan lahan di tepi pantai.

  1. Luas lahan penggelondongan minimal 100 m2.
  2. Wadah penggelondongan berupa bak tembok yang tidak bersudut berukuran 2 m x 4 m x 1,5 m (ketinggian bak) sebanyak 10 bak.
  3. Pakan benih berupa ikan rucah, cumi-cumi, udang, dan pelet. Pakan mengandung protein 40% yang diberikan sebanyak 2—3% berat ikan dengan frekuensi tiga kali sehari.
  4. Pakan larva kerapu berupa plankton, Artemia sp., dan ikan yang lebih kecil.
  5. Obat-obatan.
  6. Pengadaan benih kerapu ukuran 2 cm dengan padat penebaran di bak dapat mencapai 500 ekor/m2.
  7. Pengadaan peralatan: pompa air, aerator, blower, water heater, termometer, dan salinometer.
  8. Tenaga kerja sebanyak dua orang.
  9. Jumlah benih yang dibutuhkan untuk padat penebaran 500 ekor/m2 dengan jumlah kolam 10 (ukuran 2 m x 4 m x 1m (ketinggian air) adalah 500 x 10 x 2 x 4 x 1 = 40.000 ekor/ musim.
  10. Frekuensi penggelondongan sebanyak lima kali setahun.
  11. Jumlah gelondongan berukuran 7—9 cm yang dihasilkan dengan sintasan 60% adalah 60% x 40.000 = 24.000 ekor.
  12. Siklus periode penggelondongan ikan kerapu rata-rata dua bulan.

 

Sumber: Buku Bisnis Ikan konsumsi di lahan sempit