Pertanianku – Ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian, banyak hal yang harus Anda perhatikan. Salah satunya, Anda tidak bisa lagi menyantap daging yang diketahui merupakan sumber protein tinggi. Meskipun menjadi seorang vegetarian, bukan berarti Anda kekurangan asupan protein.

Kekhawatiran terbesar menjadi vegetarian adalah kekurangan sumber protein karena tidak adanya asupan daging. Walaupun sumber protein dapat didapatkan juga dari nabati, tetap ada perbedaan dari kedua hal tersebut. Oleh karena itu, perlu trik khusus untuk menghadapinya.
Jansen Ongko, M.Sc, R.D, seorang ahli gizi seperti dikutip detikHealth, perbedaan tersebut terletak dari kelengkapan asam amino yang ada dari kedua sumber protein tersebut. Asam amino sendiri berpengaruh pada proses penyerapan protein.
“Kalau dari daging ayam saja sudah memenuhi kebutuhan asam amino protein harian, kalau nabati dia harus mengonsumsi beberapa sumber protein nabati,” terangnya.
Karena itu, Jansen mengatakan hal tersebut dapat disiasati dengan tidak hanya mengonsumsi satu sumber protein nabati, tapi dari beberapa sumber protein nabati sekaligus.
Sumber protein nabati bisa didapat dari polong-polongan, jamur, dan sumber lainnya. Semua tergantung dari pengaturan menu harian oleh vegetarian agar tetap sehat dan memenuhi nutrisi seimbang.
Kekurangan protein tentu tidak dapat dianggap remeh. Beberapa masalah kesehatan bisa terjadi seperti rambut rontok, insomnia, penyebab sarcopenia, demensia, dan penyakit degeneratif lainnya.
Jadi, bagi Anda yang seorang vegetarian dan pernah mengalami kekhawatiran serupa, tak usah takut akan kekurangan sumber protein.