Pertanianku — Sebuah peristiwa aneh kembali terjadi, di mana ratusan ayam mati menjadi korban dalam peristiwa ini. Mengutip dari Bastille Post, Senin (3/12), hal tersebut bermula dari helikopter yang terbang rendah.
Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi pada 24 November 2018, ketika sebuah helikopter melayang dengan rendah di atas sebuah kandang ayam. Kandang ayam tersebut diketahui berada di sebuah desa di Xingyexian Loctille Yulin, Cina.
Saat helikopter tersebut melintas dengan rendah di atasnya, ada gemuruh dan suara keras terdengar dari helikopter tersebut. Bahkan, karena hal itu warga desa keluar dari rumahnya akibat merasa terganggu dengan suara itu. Namun, yang unik dari insiden ini adalah ayam-ayam yang ada di kandang tersebut mati diduga karena helikopter ini.
Menurut mediasi, dari pihak kepolisian, ratusan ayam ini dikatakan mati karena ketakutan akan suara dari helikopter tersebut. Karenanya, maskapai penerbangan ini menandatangani perjanjian penyelesaian dengan peternakan hingga 12.000 yuan atau sekitar Rp25 juta, untuk kompensasi.
Seorang warga bermarga Chen mengatakan, “(bahwa) Helikopter itu begitu berisik sehingga ayam-ayam itu menjadi gugup.”
Polisi menerima laporan dan setelah penghitungan, total 364 ayam mati di kandang ayam. Polisi kemudian mengatur mediasi, dengan maskapai penerbangan yang terlibat untuk menandatangani perjanjian penyelesaian dengan peternak.
Beberapa teknisi peternakan berkata, “Ayam akan sangat bodoh sehingga akan selalu merasa ditekan, dan ayam akan trauma sampai mati, yang mirip dengan diinjak.”
Meski demikian, polisi tidak menjelaskan secara pasti mengapa helikopter tersebut terbang rendah. Fenomena ini sendiri, juga terbilang cukup langka, pasalnya disebutkan tidak ada sedikit ayam yang tersisa masih hidup, setelah peristiwa ini.
Menariknya, hal ini bisa menjadi sebuah pengalaman berharga, ternyata ayam akan sangat depresi ketika mendengar suara mengerikan yang membuatnya panik.