Pertanianku – Terdapat berbagai jenis SG yang dibagi berdasarkan corak warna rambutnya. Namun, di Indonesia baru beberapa jenis saja yang lazim ditemui,misalnya gray classic, cinnamon, dan buttercream. Semakin langka keberadaannya,harga SG akan semakin tinggi. Hal ini juga perlu diwaspadai ketika membelinya. Calon pembeli harus berhati-hati dan jangan sampai terkecoh oleh tipuan penjual yang dengan sengaja mewarnai rambut SGhingga tampak sebagai varian langka.
Berikut adalah beberapa jenis SG berdasarkan ciri fisiknya.
- Classic gray
Jenis ini adalah jenis SG yang paling banyak ditemui di Indonesia. Ciri fisiknya adalah rambutnya berwarna kelabu secara keseluruhan dengan garis hitam atau cokelat mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Matanya berukuran besar dan berwarna hitam. Terdapat sepasang telinga yang juga berwarna hitam.
- Buttercream
SG tipe ini memiliki warna rambut dominan cokelat dengan paduan warna kekuningan. Terdapat garis cokelat gelap mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Mata dan telinganya berwarna hitam.
- Cinnamon
Tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Mata dan telinga berwarna hitam.
- Black beauty
Garis hitam yang terdapat di bagian muka lebih tebal sehingga tampak menyatu dengan pola lingkaran di sekitar matanya. Tubuhnya berwarna classic gray dengan mata dan telinga berwarna hitam.
- Albino dan creamino
Sebenarnya, SG albino merupakan hasil dari mutasi genetik. Tubuhnya secara keseluruhan berwarna putih polos. Warna matanya merah dengan telinga yang berwarna lebih pucat dibandingkan jenis lainnya. Tipe lain yang bernama creamino hampir serupa dengan SG albino. Hanya saja, warna tubuhnya cenderung putih gelap/krem, warna kulit dasar merah muda, dan memiliki mata merah seperti albino.
- Leucistic
SG ini sering disebut black-eyed white (BEW). Tipe ini juga merupakan hasil dari mutasi genetik dan memiliki tubuh putih seperti SG albino. Namun, warna matanya hitam dan garis tubuhnya berwarna krem cerah. Telinganya berwarna putih pucat.
- Mosaic
Disebut sebagai “mosaik” karena warna putih di tubuh SG tidakmerata di beberapa bagian. Terdapat dua varian warna, yakni putih dan kelabu. Warna telinganya lebih pucat dibandingkan dengan SG pada umumnya. Matanya berwarna hitam.
- Ring tail
Sebenarnya tipe ring tail masih termasuk ke dalam tipe mosaic. SG tipe ini dicirikan dengan pola cincin berwarna putih pada bagian ekor. Pola cincin ini biasanya terdapat hingga dua lingkaran. Warna tubuhnya yakni abu-abu atau cokelat.
- White face
Ciri khas dari tipe ini adalah tidak adanya corak garis hitam atau cokelat di daerah bawah telinganya. Adapun warna tubuh white face hampir samaseperti SG pada umumnya, yakni cokelat atau kelabu dengan telinga berwarna hitam.
- White tip/white tail
SG ini memiliki ciri khas di ujung ekornya, yaitu berwarna putih cerah dan tidak berwarna cokelat cerah. Tubuhnya berwarna cokelat atau kelabu dengan garis tengah cokelat dari ujung kepala hingga pangkal ekor.