Pertanianku — Umumnya, kulit manggis direbus, kemudian air rebusannya diminum sebagai obat herbal. Namun, kini sudah banyak produsen yang memproduksi obat herbal berbahan dasar kulit manggis, Anda hanya tinggal mencarinya di toko herbal dan langsung mengonsumsinya. Selain merebusnya atau membeli langsung dalam bentuk obat, Anda juga dapat meramu sendiri obat herbal ini. Berikut ini beberapa resep ramuan kulit manggis yang bisa dibuat sendiri.
Rematik
Iris kecil kulit buah yang sudah terkumpul, kemudian jemur. Sekitar 2–3 irisan kulit buah yang sudah kering dicelupkan terlebih dahulu ke dalam segelas air panas. Minum ramuan saat suhu air sudah hangat dan warnanya berubah menjadi ungu.
Sariawan
Cuci dua kulit buah, lalu potong kecil-kecil, rebus potongan kulit buah tersebut dengan tiga gelas air hingga tersisa setengahnya. Selanjutnya, dinginkan dan saring untuk memisahkan air dan ampas. Gunakan air rebusan untuk berkumur-kumur dan diminum. Pengobatan ini bisa Anda lakukan hingga sembuh sebanyak 3–6 kali sehari dua sendok makan.
Diare
Cuci bersih kulit buah, lalu potong kecil-kecil. Rebus kulit dengan tiga gelas air bersih hingga volumenya tersisa setengah. Setelah itu, diamkan hingga air rebusan adem, lalu saring airnya dan tambahkan madu. Minum ramuan herbal dua kali sehari sebanyak ¾ gelas.
Mencegah cendawan
Kerok kulit manggis di bagian dalam yang lembut, kemudian campur dengan air hangat suam-suam kuku. Selanjutnya, rendam bagian tubuh yang berpotensi terserang jamur ke dalam air kulit manggis tersebut. Perendaman dilakukan selama 3–5 menit, kemudian basuh dengan handuk.
Asam urat
Ambil bagian kulit dalam 2–3 buah manggis dan buah bagian kulit lunaknya. Rebus bagian dalam kulit tersebut dengan tiga gelas air. Tambahkan garam dapur seujung sendok teh, jadikan satu gelas. Minum ramuan sebanyak 1–2 kali sehari dengan menambahkan madu
Kolesterol
Kupas 2 buah kulit manggis untuk mengambil bagian dalamnya, lalu potong kecil-kecil. Tambahkan air hangat 1/3 gelas, lalu blender atau remas-remas. Saring hasil ramuan tersebut dan tambahkan gula cair. Dinginkan ramuan hingga air membeku. Ramuan dapat dimakan setelah membentuk puding sebanyak 1–3 kali sehari.