Pertanianku – Sagu merupakan salah satu bahan pokok selain nasi yang dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti halnya pada nasi, sagu pun memiliki sumber karbohidrat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia.
Mereka mengonsumsi sagu karena di sana sulit ditemukan lahan untuk menanam padi. Selain dapat digunakan sebagai bahan utama, sagu dan jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap masakan. Pohon sagu banyak ditemukan pula di Indonesia bagian timur. Sementara itu, pohon jagung hampir tersebar merata di semua wilayah Indonesia.
Sebelum mengonsumsi sagu, ada baiknya Anda mengetahui kandungan apa yang terdapat padanya. Berikut beberapa kandungan sagu yang perlu Anda ketahui.
- Vitamin B1
- Karbohidrat (84,7 mg)
- Fosfor
- Protein
- Kalsium
- Zat besi
Masyarakat di Indonesia bagian timur sering mengolah sagu menjadi makanan utama karena kandungan yang terdapat di dalamnya serupa dengan nasi. Karbohidrat yang membuat sagu memiliki kandungan yang mirip dengan nasi.
Selain sagu, jagung juga merupakan makanan yang sering menjadi bahan utama. Jagung memiliki kandungan yang hampir mirip dengan sagu. Jagung juga memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang membuatnya sering menjadi pengganti nasi. Kandungan fosfor pada jagung juga terbilang sangat tinggi. Jagung biasanya diolah menjadi pengganti nasi bukan sebagai lauk. Tidak jarang banyak orang menggunakan jagung sebagai lauk.
Jika banyak orang bertanya mengenai kandungan yang terdapat pada kedua bahan utama tersebut. Jawabannya adalah kandungan yang dimiliki oleh kedua bahan tersebut adalah baik karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Karbohidrat ini dapat menjadi sumber energi bagi sejumlah orang. Makanan utama yang terbuat dari sagu biasa disebut juga dengan papeda. Makanan ini terkenal dengan rasanya yang unik dan juga nikmat. Sebagai pelengkap Anda dapat menggunakan beberapa lauk tambahan. Jadi, kandungan yang terdapat pada sagu dan jagung adalah imbang dan memiliki kandungan yang baik.
