Pertanianku — Anthurium termasuk salah satu jenis tanaman hias yang mampu menarik perhatian para penggemar tanaman hias. Keindahan serta pesona yang dimiliki, membuat anthurium semakin diminati oleh sebagian besar orang. Bahkan, ada beberapa jenis anthurium paling mahal yang juga menjadi incaran para hobiis.
Berikut ini beberapa jenis anthurium yang memiliki harga paling mahal menurut Pertanianku.com.
Anthurium corong bibir merah
Pada saat masih menjadi bibit, tanaman hias ini bentuk daunnya melekuk ke bawah dengan pangkalnya yang menekuk ke atas seperti bibir corong. Setelah dewasa, bentuk daun akan mengalami sedikit perubahan. Perubahannya terdapat pada daunnya yang lebih keriting dengan gelombang pada bagian tepi daunnya. Namun, tetap saja bagian pangkalnya menekuk ke atas dan daun tengah melekuk ke bawah.
Sifat atau karakter yang dimiliki oleh anthurium corong bibir merah akan terlihat setelah memiliki kurang lebih 13 helai daun.
Anthurium sweeta
Anthurium sweeta termasuk salah satu jenis anthurium terbesar. Setelah dewasa, panjang daunnya mencapai satu setengah meter. Bahkan, ada yang sampai dua meter lebih. Ukuran daunnya yang besar membuatnya terkesan gagah.
Anthurium sweeta memiliki keunikan, yaitu pada bagian permukaan daunnya terdapat kerutan yang semakin lama semakin bertambah banyak. Kerutan tersebut menyebar hampir ke seluruh bagian daun. Bentuknya seperti hati pada saat masih menjadi bibit. Daunnya berwarna hijau dan mengkilap dengan tangkai yang kecil.
Anthurium bintang kejora
Ciri-ciri dari anthurium bintang kejora adalah bentuk daun segitiga dengan ujung yang tidak terlalu runcing. Pada saat masih menjadi bibit, tepatnya pada saat sudah memiliki kurang lebih 5 helai daun, bentuknya sudah seperti induknya. Anthurium bintang kejora memiliki ciri khas, yaitu warna daunnya yang sedikit kehitaman serta warna tangkai daunnya yang juga berwarna kehitaman.
Anthurium hookeri hitam
Anthurium hookeri hitam memiliki ciri khas seluruh bagian tanamannya (tangkai, tulang daun, dan daunnya) berwarna hijau bercampur kehitaman. Namun, karakter aslinya baru akan terlihat setelah memiliki 12 helai daun. Pada saat masih menjadi bibit, warna batang daunnya berwarna merah. Lama kelamaan akan berubah menjadi berwarna hijau kehitaman. Daunnya tipis dan tidak terlalu bergelombang.