Pertanianku – Belum lama ini teknik Jajar Legowo Super telah diterapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Teknik tersebut diharapkan bisa memberikan peningkatan hasil panen padi menjadi 12 ton per hektar. Dengan teknologi Jajar Legowo Super, produktivitas padi terbukti meningkatkan hingga 60%-90%.
Salah satu petani yang sudah menggunakan teknologi tersebut adalah Kasiyo (63) yang memiliki luas lahan 4.000 m2. Kasiyo mengatakan bahwa teknik Jajar Legowo Super ini baru diterapkan di lahannya sekitar Januari 2016 dan belum terlihat hasilnya. “Jajar legowo super ini baru saya terapkan sekitar akhir Desember 2015. Karena belum panen jadi saya belum bisa melihat hasilnya. Saya harapkan hasilnya bisa mencapai target, ya. Kata orang Jajar Legowo Super ini bagus,” ujarnya.
Kasiyo menggunakan varietas inpari 30, 32, 33 dan himbrida varietas Jatim 2. Sampai saat ini belum ada kesulitan yang dirasakan olehnya dalam menggunakan teknik Jajar Legowo Super. “Sekarang belum ada kesulitan karena saya menyediakan obat untuk hama dan lain-lainlah, supaya bisa dilihat hasilnya juga.”