Apa Iya Manusia dan Tumbuhan Punya Siklus Biologis yang Sama?

Pertanianku — Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan memiliki jam biologisnya masing-masing. Jam biologis tersebut biasanya akan mengoordinasikan kegiatan sel dengan menyesuaikan siklus siang dan malam. Terdapat sebuah studi yang mengungkapkan bahwa tumbuhan memiliki ritme sirkadian, yakni siklus 24 jam dalam proses fisiologis.

Studi terbaru malah melangkah lebih jauh lagi. Para peneliti menemukan, bukan hanya daun yang memiliki siklus ini, melainkan seluruh bagian pohon. “Semula tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ritme sirkadian akan memengaruhi seluruh bagian tubuh pohon,” kata Ruben Diaz Sierra, seorang fisikawan di Universitas Distance Education, Spanyol, seperti dikutip Live Science.

Penelitian ini dilakukan dengan memantau pohon di wilayah Hawkesbury Forest Experiment yang dibuat seperti “kamar” di dekat kota Sydney, Australia. Dalam penelitian ini, mereka mengamati asupan air pada pohon tasmania yang diduga dapat memengaruhi perubahan iklim.

Mereka mempelajari bagaimana pohon-pohon di dalam hutan eukaliptus Australia ini akan merespons perubahan karbondioksida dalam atmosfer dan iklim. Di sini, peneliti mengontrol suhu udara, kelembapan, dan jumlah cahaya yang mengenai pohon. Para peneliti mengukur berapa banyak uap air yang dilepaskan pohon melalui lubang kecil yang disebut stomata.

Selanjutnya, para peneliti akan membandingkan tingkat penguapan saat kondisi mendung, kondisi cuaca konstan, dan kondisi cuaca yang mengalami perubahan dramatis sepanjang siang dan malam.

Hasilnya, peneliti melihat penguapan menurun pada 6 jam setelah senja dan meningkat pada 6 jam sebelum fajar, meskipun ketika itu suhu dan kelembapan tetap konstan. Karena lingkungan tidak mengalami perubahan dan tidak memengaruhi siklus pohon, peneliti menyimpulkan, jam biologislah yang menyebabkan kenaikan penguapan ini.

Temuan ini membawa implikasi penting untuk model perubahan iklim. Pasalnya, sejauh ini teori perubahan iklim tidak pernah memperhitungkan waktu biologis pohon. Dengan temuan bahwa waktu biologis memengaruhi konsumsi karbondioksida pohon, hal ini akan mengubah teori tentang bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi ekosistem.