Pertanianku – Labu kuning atau yang sering disebut waluh oleh masyarakat ini memang cukup terkenal. Pasalnya, labu kuning diketahui memiliki kandungan nutrisi yang sangat melimpah.
Waluh sendiri memiliki kandungan vitamin A, B, dan C, mineral, serta karbohidrat. Daging buahnya mengandung anti-oksidan sebagai penangkal pelbagai jenis kanker.
Sifat labu yang lunak dan mudah dicerna serta mengandung karoten (pro vitamin A) cukup tinggi, serta dapat menambah warna menarik dalam olahan pangan lainnya.
Menurut para ahli, waluh dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (kencing manis), arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker.
Hasil penelitian dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa daging buah waluh mengandung anti-oksidan sebagai penangkal kanker.
Waluh juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam, dan diare. Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sedangkan bijinya juga juga bisa menjadi obat cacing pita.
Waluh yang dipanen tua biasanya dikonsumsi setelah dikukus, dibuat kolak atau sebagai substitusi pada produk pangan olahan seperti dodol, bolu, roti lapis, dan makanan lainnya.
Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan buah waluh perlu adanya penganekaragaman produk sehingga mendorong pemanfaatan waluh yang lebih luas.
Guna pemanfaatan lebih praktis, labu perlu diolah menjadi tepung. Apabila sudah diproduksi sebagai bentuk tepung, dapat dipergunakan sebagai jajanan basah dan kering ataupun makanan bayi dan manula.
Pembuatan tepung labu kuning juga sangat mudah. Berikut cara pembuatannya:
Persiapkan bahan labu kuning
Pilihlah labu dengan kualitas baik lalu cuci bersih. Potong ukuran kecil, lalu keringkan. Setelah labu benar-benar kering, dilakukan penggilingan. Agar ukuran sama, lakukan pengayakan pada hasil gilingan tepung labu.
Tepung labu siap untuk dikemas atau diolah menjadi produk lain seperti makanan bayi, kue, dan jenis makanan lainnya.
