Aroid, Tanaman Hias yang Mulai Disukai Pencinta Tanaman Hias

Pertanianku — Saat ini tren merawat tanaman hias sudah mulai berkembang dan merambah ke berbagai kalangan, akibatnya banyak orang yang mulai menyukai tanaman hias. Salah satu tanaman hias yang sedang digandrungi para hobiis adalah aroid. Masyarakat awam lebih mengenalnya dengan nama philodendron dan monstera.

aroid
foto: pixabay

Aroid memang baru terkenal di akhir 2019. Aroid merupakan tanaman Araceae yang terkenal dengan Arum family. Tanaman aroid merupakan tanaman yang memiliki spadix yang menjadi ciri khas dari tanaman tersebut. Beberapa tanaman yang memiliki spadix adalah aglaonema, anthurium, alokasia, kaladium, philodendron, dan masih banyak lagi.

Tanaman aroid sering digunakan sebagai tanaman hias indoor atau di dalam ruangan. Kehadiran tanaman tersebut bisa membuat kesan ruangan minimalis menjadi lebih adem untuk dipandang. Tanaman ini sering diletakkan di ruangan-ruangan yang memiliki cat dinding berwarna kalem dan putih.

Kecantikan tanaman tersebut membuat persediaannya menjadi sangat terbatas, bahkan bisa dikatakan langka. Para pencinta tanaman hias banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan tanaman cantik ini.

Ternyata, bukan hanya di Indonesia yang mengalami kenaikan tren tanaman aroid. Di luar negeri, banyak orang mencari tanaman ini karena permintaannya yang membludak.

Untuk masyarakat awam atau yang baru saja menyukai tanaman hias, mungkin lebih mengenal tanaman ini dengan nama philodendron atau monstera. Di Indonesia, tanaman aroid yang sedang digandrungi adalah Monstera adansonii putih dan kuning.

Harga tanaman aroid di Indonesia sendiri masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan dan sedikitnya stok yang bisa disediakan. Para pembudidaya masih mengalami kendala untuk menaikkan populasi dari dalam negeri sehingga menyebabkan harga tanaman ini masih tinggi.

Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19, para penjual tidak bisa mendatangkan tanaman dari luar negeri. Para penjual hanya bisa mengandalkan produksi lokal.

Pandemi Covid-19 memang diakui membuat nilai tanaman aroid seperti aglaonema meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan oleh banyak orang yang tidak bisa beraktivitas di luar rumah sehingga menyalurkan hobinya dengan merawat tanaman hias.