Asparagus

Pertanianku   Asparagus termasuk anggota suku bawang-bawangan yang serumpun dengan bawang bombai, bawang putih, dan bawang merah. Ada sekitar 300 varietas asparagus, tetapi hanya sekitar 20 varietas yang dapat dimakan. Tunas muda asparagus bentuknya menyerupai tombak, berukuran ramping, berdaging lunak, dan berwarna hijau. Hanya bagian ujungnya yang bisa dimakan karena bagian pangkalnya agak keras. Asparagus rasanya manis, pahit, dan sifatnya sedikit hangat. Asparagus biasanya dipanen setelah panjangnya mencapai 15—20 cm.

ASPARAGUS

Asparagus rendah kalori dan karbohidrat, tetapi relatif kaya protein  dibanding dengan sayuran lain. Asparagus bermanfaat untuk regenerasi sel. Satu mangkuk asparagus mengandung 24 kalori; 263 mg asam folat; 288 mg kalium; dan 19,8 mg natrium.

  • Kandungan Nutrisi & Zat Berkhasiat

Asparagus merupakan sumber protein, asam folat, niasin, glutathione, beta karoten, vitamin (E, C, A, riboflavin, thiamin, B6, dan K), mineral (kalium, natrium, fosfor, zat besi), serat (dietary fiber), sedikit kalsium oksalat, dan purin. Asparagus juga mengandung asam amino asparagine, racemofuran, asparagamine A, racemosol, asparagic acid, asparagusic acid, asparamide, glucosinolate (glucoraphanin), dan tanin.

Asparagic acid dan asparamide mempunyai efek antikanker. Asparagine berkhasiat mendorong produksi urin. Racemofuran, asparagamine A, dan racemosol berkhasiat antioksidan dan menghambat enzim COX-2 (penyebab peradangan). Asparagusic acid berkhasiat membunuh cacing (nematocidal). Asam folat tidak saja penting bagi ibu hamil agar janin terhindar dari cacat lahir, tetapi juga mengontrol jumlah homocysteine yang berada dalam aliran darah. Bila kadar asam folat rendah maka jumlah homocysteine meningkat dan menyebabkan kerusakan pembuluh darah arteri yang membawa darah ke jantung dan otak. Kecukupan asupan folat dari makanan seperti asparagus berhubungan dengan rendahnya risiko terkena kanker terutama kolorektal, serviks, dan payudara. Glutathione berkhasiat sebagai antioksidan kuat yang menangkal radikal bebas oksigen penyebab

timbulnya kanker, atherosklerosis, dan berbagai penyakit lainnya.

Setiap lima tangkai asparagus mengandung 110 mikrogram asam folat, yaitu sekitar 28% kebutuhan sehari (Daily Value = DV). Rekomendasi dari National Institute of Health (NIH) untuk asam folat bagi orang dewasa adalah 400 mg, wanita hamil 600 mg, dan ibu menyusui membutuhkan 500 mg.

  • Khasiat

Asparagus rasanya manis, pahit, dan sifatnya sedikit hangat. Asparagus merupakan pencuci isi perut, hati, ginjal, dan pembersih pembuluh darah arteri dari kolesterol, serta bermanfaat untuk mengurangi gangguan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri). Sayur ini juga berkhasiat diuretik (memperbanyak keluarnya urin), menghentikan batuk, melembapkan paru, membunuh parasit dan cacing (parasiticidal, nematocidal), serta antikanker. Asparagus bermanfaat untuk membantu pengobatan tumor payudara (hyperplasia kelenjar payudara), leukemia, kanker (kandung kemih, paru, nasofaring, dan kulit), Hodgkin’s disease, meringankan penyakit jantung koroner (PJK), dislipidemia (gangguan lemak darah), hepatitis, bronkitis, rematik, radang saluran kemih, bengkak, mencegah cacat lahir seperti neural tube defects, menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat, menjaga kesehatan mata, serta memperkuat sistem imun.

 

Sumber: Buku Fakta Ilmiah Buah dan Sayur