Atasi Asam Urat dengan Daun Binahong

Pertanianku Daun binahong atau Anredera cordifolia terkenal sebagai obat asam urat yang mujarab, banyak masyarakat pedesaan yang memanfaatkan daun ini sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit lainnya, seperti maag, tekanan darah, menambah vitalitas tubuh, mengatasi diabetes, dan mencegah stroke.

daun binahong
foto : http://cybex.pertanian.go.id/

Di Jawa, daun binahong dikenal juga sebagai gondola. Tanaman ini tumbuh menjalar hingga mencapai 5 meter. Daunnya tunggal, berwarna hijau, bertangkai pendek, susunannya berseling, berbentuk jantung dengan perbandingan panjang dan lebar 2:1, serta helai daunnya tipis meruncing dan memiliki pangkal berlekuk.

Bagian batangnya bertekstur lunak dan berbentuk silindris, saling membelit dalam permukaan halus serta berwarna kemerahan. Bunga binahong merupakan majemuk rimpang, bertangkai panjang, muncul di bagian ketiak daun dengan warna mahkota krem keputihan yang berjumlah lima helai. Bunga tanaman ini sangat harum sehingga mudah dikenali.

Akar binahong berbentuk rimpang dan jika dipegang akan terasa lunak. Akar tanaman bisa diperbanyak secara vegetatif maupun generatif.

Bagian yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat adalah daunnya. Daun binahong mengandung flavonoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat, dan saponin.

Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda harus mengolahnya terlebih dahulu menjadi ramuan herbal. Caranya, rebus 10 lembar daun binahong yang sudah dicuci dengan air sebanyak satu gelas hingga mendidih. Selanjutnya, saring air rebusan tersebut. Air rebusan tersebut bisa diminum tiga kali sehari.

Selain itu, Anda juga bisa mengolahnya menjadi jus. Gunakan 10—15 lembar daun dengan setengah gelas air atau sebanyak 100—200 ml air.

Saat Anda mengonsumsi obat dari binahong, sebaiknya jangan digabungkan dengan stimulan seperti kafein. Hal tersebut dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Selain itu, ramuan herbal ini tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Daun binahong juga dapat menyebabkan nyeri dada menjadi lebih buruk karena merangsang hati. Oleh karena itu, penderita yang mengidap masuk angin sebaiknya tidak disarankan untuk mengonsumsi herbal binahong.

Ternyata, bukan hanya Indonesia yang memanfaatkan tanaman ini sebagai obat. Beberapa negara lain juga sudah menggunakan binahong untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti Meksiko, Cina, Filipina, Laos, Taiwan, dan Vietnam.