Pertanianku — Kegiatan pertanian pasti tidak akan lepas dari masalah hama, virus, dan cendawan. Selama ada tanaman yang ditanam, pasti akan ada cendawan yang datang untuk menumpang hidup dan merusak tanaman. Ada cara mudah atasi cendawan, yaitu menggunakan jahe dan lengkuas.
Pertumbuhan cendawan akan semakin masif saat memasuki musim penghujan. Curah hujan yang tinggi membuat udara semakin lembap. Tingkat kelembapan udara yang tinggi membuat cendawan tumbuh subur. Cendawan tersebut akan menyerang daun, bunga, batang, akar dan buah tanaman.
Sayuran yang sudah terkena serangan cendawan cenderung tidak akan dibeli oleh pasar karena memiliki kualitas yang rendah sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani. Oleh karena itu, keberadaan cendawan tidak bisa dibiarkan tumbuh.
Sayuran yang ditanam di lahan terbuka akan sangat rentan terserang cendawan pada musim hujan. Biasanya, petani menggunakan pestisida berbahan kimia untuk atasi cendawan tersebut. Selain menggunakan pestisida kimia, para petani dapat membuat ramuan dari bahan organik.
Ramuan tersebut biasanya menggunakan rempah-rempah yang cukup mudah untuk ditemui. Dengan begitu, para petani sayuran organik tidak harus memakai pestisida kimia, tetapi dapat meracik ramuan organik. Berikut ini beberapa ramuan resep pestisida alami.
Ramuan 1
Bahan-bahan:
- Jahe
- Kunyit
- Cengkih
- Bawang putih
- Lengkuas
Cara membuat ramuan organik ini dilakukan dengan mencampurkan seluruh bahan tersebut, lalu diblender hingga halus. Masukkan seluruh bahan yang sudah diblender ke wadah dan tambahkan air sebanyak 1 liter air, lalu aduk hingga rata.
Wadah tempat ramuan organik tersebut ditutup dan dibiarkan selama 2 minggu. Pemakaian ramuan tersebut dapat dilakukan dengan perbandingan 1:17.
Ramuan 2
Bahan-bahan:
- Lengkuas
- Kunyit
- Jahe
- Serai
Cara membuat:
Lengkuas, kunyit, jahe, dan serai dibersihkan terlebih dahulu, lalu diblender secara bersamaan hingga halus. Setelah itu tambahkan air, lalu diperas agar dapat diambil airnya.
Jika menambahkan biji mahoni atau cabai, ramuan ini dapat membunuh seluruh hama, kecuali hama yang berada di dalam tanah.