Pertanianku — Murbei merupakan tumbuhan yang dapat berbunga sepanjang tahun. Murbei terkenal sebagai tumbuhan liar, tetapi sudah banyak orang yang membudidayakannya karena daun murbei sering digunakan sebagai pakan ulat sutera. Selain bisa digunakan sebagai pakan, ternyata daun murbei bisa digunakan untuk mengatasi gigitan ular.

Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, β-sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalool, benzyl, alcohol, butylamine, aseton, kholine, dan quercetin.
Daun murbei bisa dijadikan pertolongan pertama ketika Anda atau teman Anda diserang oleh ular. Ambil beberapa helai daun yang masih segar, kira-kira sebanyak 20 gram. Giling halus daun, lalu rebus dengan air. Setelah matang, saring dan peras ramuan. Air ramuan bisa diminum sekaligus sebagai obat untuk meminimalisir efek akibat gigitan ular.
Daun tumbuhan sebenarnya bisa dikonsumsi karena rasanya sangat enak jika disayur. Selain enak, juga bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan seperti pembersih darah bagi yang sedang bisulan.
Muntah darah dan batuk darah akibat darah panas juga bisa disembuhkan dengan daun murbei. Penyakit lain yang bisa disembuhkan adalah kolesterol tinggi, gangguan pada pencernaan, sakit gigi, rematik, sakit kulit bisul, radang mata merah, memperbanyak ASI, darah tinggi, kencing manis, dan kaki gajah. Resep ramuan herbal dari daun murbei untuk beberapa penyakit terangkum di dalam buku Kitab Tumbuhan Obat.
Selain daun, ranting tumbuhan juga bisa digunakan untuk pengobatan, misalnya untuk mengatasi rematik.
Tanaman murbei tidak bisa digunakan oleh penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat karena mampu menurunkan kadar gula darah. Hingga saat ini, masih belum ditemukan literatur yang membahas efek samping konsumsi ranting dan daun murbei. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat herbal ini dengan dosis berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.
Di dalam buku Kitab Tumbuhan Obat terbitan Penebar Swadaya membahas berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dijadikan sebagai obat herbal. Bahkan, banyak tanaman yang sering Anda jumpai tumbuh liar bisa menjadi obat herbal.
Tidak hanya memaparkan resep-resep ramuan herbal, di dalam buku tersebut juga memberikan informasi mengenai kontraindikasi dari penggunaan obat. Dengan begitu, Anda bisa lebih aman untuk mengonsumsi obat herbal. Untuk mendapatkan buku Kitab Tumbuhan Obat sebagai referensi membuat ramuan herbal, Anda bisa menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya.