Pertanianku — Hama tikus sering menjadi permasalahan yang meresahkan petani karena tikus bisa memakan tanaman yang sedang dirawat. Tikus bisa menyerang benih yang masih di dalam media penyemaian hingga tanaman dewasa. Ada banyak cara untuk mengendalikan hama tikus, salah satunya dengan menggunakan pestisida nabati yang terbuat dari ubi gadung.
Ubi gadung merupakan tanaman liar yang sering dibiarkan tumbuh begitu saja di lahan kosong. Ubi ini terkenal beracun dan bisa menyebabkan manusia keracunan hingga meninggal. Ubi ini sebenarnya biasa dimakan oleh masyarakat, tetapi harus diolah dengan benar agar racunnya menghilang.
Ubi gadung atau Dioscorea sp. terdiri atas dua jenis, yakni gadung KB atau Dioscorea composite dan gadung racun Dioscorea hispida. Gadung KB memiliki efek aborsi atau kontrasepsi karena mengandung steroid. Sementara itu, gadung racun alkaloid yang berbahaya bagi tikus.
Gadung KB tidak mematikan bagi tikus. Tanaman ini hanya mampu membuat tikus betina menjadi mandul dan tidak bisa beranak-pinak. Adapun gadung racun memiliki efek mematikan.
Jika mudah menemukan tanaman ini di sekitar rumah, Anda bisa memanfaatkannya sebagai pestisida nabati. Penggunaannya sebaiknya diselang-seling, yakni ubi gadung KB dan gadung racun agar populasi hama tikus di kebun berkurang.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida nabati tersebut adalah ubi gadung 5 kg, dedak padi 5 kg, tepung ikan 1 kg, kemiri 0,25 kg, dan air secukupnya.
Ubi gadung yang sudah dimiliki dikupas dan dihaluskan dengan cara dicacah. Selanjutnya, campurkan kemiri dan aduk hingga rata. Tambahkan dedak dan tepung ikan, lalu aduk kembali hingga benar-benar rata.
Adonan yang sudah tercampur dibentuk menjadi pelet kering agar mudah dicampur ke dalam umpan. Pelet tersebut juga tidak mudah hancur jika terkena air.
Usahakan jangan sampai tangan Anda menyentuh adonan pelet tersebut karena tikus bisa mengendus bau tangan Anda yang menempel pada umpan.
Umpan yang sudah jadi Anda letakkan di pematang atau di jalur yang biasa dilewati oleh tikus. Penggunaan pestisida ini mampu mengendalikan populasi hama tikus di lahan pertanian sehingga kerugian akibat tanaman dimakan tikus bisa lebih diminimalisir.