Pertanianku — Keracunan makanan ditandai dengan gejala mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi makan yang sudah terkontaminasi oleh kuman atau racun yang masuk ke makanan. Gejala tersebut akan muncul setelah beberapa menit, jam, atau bahkan baru setelah mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi. Kecepatan gejala muncul bergantung pada jenis makanan dan penyebabnya.
Keracunan makanan sebenarnya bukan merupakan kondisi serius dan bisa sembuh sendirinya. Namun, jika gejala yang ditimbulkan cukup parah, Anda tetap memerlukan bantuan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Penyebab keracunan biasanya karena makanan yang sudah terkontaminasi oleh kuman dan racun. Kontaminasi tersebut biasanya terjadi saat makanan sedang dalam proses produksi, seperti saat pengiriman hinga masa pengemasan. Sebagian besar keracunan disebabkan penanganan yang dilakukan kurang steril.
Cara pertama untuk mengatasi keracunan makanan adalah mencegah diri dari dehidrasi. Penderita harus banyak minum air putih. Keracunan yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.
Selama keracunan, hindari juga makanan yang terlalu manis untuk mencegah muntah. Jangan minum obat antimuntah atau antidiare jika tidak memiliki anjuran dari dokter.
Anda bisa membuat obat herbal yang terbuat dari sayur kangkung, kacang hijau, dan akar manis. Obat herbal tersebut bisa dibuat dengan mudah di rumah. Berikut ini ulasan resep ramuan herbal dari daun kangkung.
Bahan-bahan:
- Kangkung sehat dengan akarnya 500—1.000 gram
- Kacang hijau 120 gram
- Akar manis 30 gram
Cara membuat:
- Cuci bersih bahan, dan potong-potong
- Rebus semua bahan dengan 5 gelas air bersih hingga tersisa hanya 2 gelas
- Setelah dingin, saring air rebusan
Ramuan tersebut dapat diminum sebanyak 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 1 gelas. Ramuan tersebut harus rutin diminum selama penderita masih mengalami keracunan.
Untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, Anda harus memerhatikan proses pembuatan makanan yang dilakukan secara bersih dan steril. Proses pembuatan makanan yang bersih merupakan cara pencegahan yang paling efektif. Hindari memakan sumber makanan yang tidak jelas kebersihannya.
