Pertanianku – Tanaman padi hanya diproduksi oleh negara-negara yang mayoritas penduduknya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Namun, mungkin banyak orang tidak mengetahui bahwa sekarang tanaman padi telah dikembangkan dan ditanam di negara yang bukan mengonsumsi nasi sebagai makanan utamanya, seperti Australia.
Australia telah berhasil mengembangkan tanaman padi. Produksi beras Australia mencapai 1 juta ton per tahun, senilai $500 juta. Bahkan, kini Australia tercatat sebagai penghasil sekaligus pengekspor beras di dunia. Kebutuhan ekspor beras dunia yang tumbuh sangat pesat inilah yang membuat Australia tertarik mengembangkan padi.
Sebagai gambaran pada 2013 lalu ada 1.500 orang petani padi di wilayah New South Wales Riverina yang terletak antara Griffith dan Murray River dengan produksi beras sebanyak 1,1 juta ton.
Sekarang wilayah di utara negara bagian Queensland telah menjadi wilayah pengembangan dan pencetakan sawah baru untuk meningkatkan produksi beras Australia. Wilayah Queensland utara dulunya secara tradisional merupakan wilayah perkebunan tebu. Namun, karena kurang menguntungkan, kini secara perlahan berubah fungsi menjadi lahan tanaman padi.
Di wilayah irigasi Burdekin di bagian tenggara Townsville, saat ini lebih dari 1.200 hektare lahan telah ditanami padi untuk kebutuhan ekspor perusahan penghasil beras terkemuka Australia Sunrise. Di wilayah ini banyak petani yang sudah mulai beralih menanam padi karena keuntungan yang didapat lebih baik daripada menanam tebu.
Misalnya, seorang petani yang sudah tiga generasi menamam tebu sudah memulai menanam padi yang bisa dipanen 2 kali dalam setahun. Dia berhasil memanen padi jenis long grain seluas 15 hektar dari luasan lahan irigasi 80 hektare yang dimilikinya.
Jumlah petani di wilayah tersebut semakin meningkat. Jika tahun lalu hanya ada 6 petani padi, kini jumlahnya sudah mencapai 30 orang. Jenis padi yang cocok ditanam adalah long grain dan jasmine rice yang wangi. Semua produk mereka menjadi komoditas ekspor yang sangat diminati.
Secara nasional akan lebih banyak lagi petani dan perluasan lahan sawah untuk memenuhi permintaan beras Australia di pasaran Internasional. Perluasan lahan di wilayah Queensland utara ini terus berlanjut merambah ke wilayah Mossman dan Atherton tableland, wilayah utara dan barat laut Cairns, wilayah barat dan utara Mareeba sampai ke wilayah barat Cairns, wilayah irigasi baru Chillagoe dan bendungan Nullinga.
Kini Australia tak hanya memperluas lahan pertanian, tapi juga membangun jaringan irigasi baru dan pabrik penggilingan padi di berbagai wilayah yang cocok untuk ditanami padi.
Pesatnya jumlah petani padi di Australia ini juga tidak terlepas dari penguasaan teknologi yang memungkinkan petani menamam padi. Keunggulan teknologi tersebut memungkinkan Australia menjadi negara pengekspor beras dunia.