Pertanianku – Sepanjang Desember 2016 lalu harga gabah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Rata-rata harga gabah kering siap panen di tingkat petani dihargai sekitar Rp4.623 per kg atau naik sekitar 1,07% dari bulan sebelumnya. Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Adapun di tingkat penggilingan mencapai Rp4.717 per kg atau naik 1,23% dibanding harga pada November 2016.
“Jadi harga gabah secara nasional mengalami kenaikan secara rata-rata naik baik di tingkat penggilingan maupun di tingkat petani,” kata Kepala BPS Suharyanto, belum lama ini, seperti diberitakan Okezone (4/1/2017).
Sementara itu, rata-rata harga gabah kering giling di tingkat petani adalah sebesar Rp5.438 per kg atau naik 2,12% dan di tingkat penggilingan mencapai Rp5.541 per kg atau naik 2,31%.
Hal ini juga diikuti oleh kenaikan kesejahteraan petani. BPS mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada Desember mengalami kenaikan sebesar 0,16% pada level 101,49.
“Jadi ini juga disebabkan oleh inflasi di pedesaan sebesar 0,42% yang disebabkan oleh naiknya seluruh kelompok penyusunan indeks konsumsi rumah tangga,” tutup Suharyanto.