Ayam Arab, Ayam Petelur Andal yang Mudah Dipelihara

PertaniankuAyam arab merupakan jenis ayam buras petelur yang produktif. Ayam ini tidak memiliki sifat mengeram sehingga lebih sering digunakan sebagai ayam petelur yang unggul karena produksi telurnya cukup tinggi.

ayam arab
foto: Pertanianku

Ada dua jenis ayam arab yang bisa dipelihara oleh masyarakat, di antaranya gold dan silver. Ayam berjenis gold dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak karena tingkat produktivitasnya lebih tinggi ketimbang ayam berjenis silver. Produktivitas gold bisa mencapai 57—60 persen, sedangkan silver hanya sekitar 55 persen dengan pemberian asupan pakan yang sama.

Sebenarnya, tingkat produktivitas ayam arab dipengaruhi langsung oleh teknik pemeliharaan yang sudah diterapkan sejak DOC sampai ayam aktif bertelur. Perlakuan tersebut dapat menjamin keunggulan genetik ayam bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jika tindakan pemeliharaan yang dilakukan sembarangan, sekalipun ayam tersebut unggul secara genetik, hasil yang didapatkan tetap tidak akan besar.

Ayam arab terkenal sebagai ayam petelur yang cukup mudah dirawat. Ayam sudah bisa bertelur setelah berumur 4,5 bulan.

Ayam petelur ini bisa dipelihara di berbagai jenis kandang, tapi biasanya kandang yang digunakan adalah kandang baterai. Dalam setiap kandang diisi oleh satu ekor ayam.

Peternak juga sering menggunakan kandang litter untuk memelihara ayam kampung yang berumur 31 hari hingga 2 bulan. Kandang litter yang bisa dibangun berukuran 4 m × 4 m dengan tinggi 2,5 m. Kandang litter tersebut bisa menampung hingga 200 ekor ayam yang masih kecil.

Ayam yang dipelihara di dalam kadang koloni tipe postal, sebaiknya gunakan rasio antara jantan dan betina sekitar 1:10 ekor. Sementara itu, untuk skala bisnis yang lebih besar, rasio yang bisa digunakan ialah 2 pejantan dan 20 betina. Jangan pelihara terlalu banyak pejantan karena bisa menyebabkan persaingan yang bisa memicu perkelahian antar-ayam.

Penggunaan kandang koloni tipe postal dapat memungkinkan terjadinya perkawinan alami. Namun, jika jumlah ayam betina yang dimiliki cukup banyak, sebaiknya gunakan inseminasi buatan agar prosesnya berjalan lebih efektif. Ayam pejantan dipelihara hanya untuk diambil semennya, lalu semen tersebut diinseminasikan ke betina.

Meskipun cukup mudah dipelihara, ayam arab juga memerlukan pakan berkualitas karena ayam cukup sensitif dengan pakan. Kualitas pakan yang buruk bisa menyebabkan produksi telurnya menurun.