Pertanianku — Ayam ketawa sudah sangat populer di kalangan ningrat pada zaman Kerajaan Bugis. Ayam ini terkenal karena suaranya yang unik dan sering dijadikan sebagai hewan kesayangan bangsawan Bugis. Ayam bersuara unik ini berasal dari daerah Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.

Nama ketawa diberikan untuk ayam ini karena suara yang dikeluarkan mirip seperti orang yang sedang tertawa. Ayam ini sering dijadikan sebagai ayam hias yang bersuara merdu.
Keunggulan ayam ketawa memang terletak di suaranya. Oleh karena itu, dahulu masyarakat sering menggelar kontes untuk mencari suara ayam yang paling bagus. Setiap kali kontes diadakan, ada 700—800 ekor ayam yang diikutsertakan. Ayam yang berhasil memenangkan kejuaraan harganya bisa melonjak hingga puluhan juta rupiah.
Jika dilihat dari bentuk fisik, ayam jenis ini mirip dengan ayam buras pada umumnya. Namun, ternyata ayam ketawa memiliki banyak varian yang dibedakan berdasarkan warna bulunya, seperti bakka, lapping, ceppaga, koro, bori tase’, dan ijo buota.
Varian bakka memiliki bulu berwarna dasar putih mengilap dan dihiasi dengan warna hitam, jingga, serta merah. Pada bagian kakinya berwarna hitam atau putih.
Varian lapping memiliki bulu berwarna dasar hitam serta dihiasi dengan warna merah hati. Kakinya berwarna hitam. Varian ceppaga memiliki bulu berwarna hitam dihiasi warna hitam dan putih.
Varian koro memiliki bulu berwarna dasar hitam dan dihiasi warna hijau, putih, serta kuning. Kakinya berwarna kuning atau hitam. Varian bori tase’ mempunyai bulu berwarna dasar merah dan dihiasi bintik-bintik kuning keemasan. Dan, varian terakhir, ijo buota berbulu berwarna dasar hijau dan dihiasi warna merah. Bagian sayapnya berwarna hitam, serta kakinya berwarna kuning.
Saat ini ayam ketawa termasuk satwa langka karena sudah sangat sulit untuk didapat. Kondisi tersebut membuat harga ayam bersuara unik ini melambung tinggi, bahkan bisa dipastikan para penangkar mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari ternak ayam ketawa. Meskipun sulit didapatkan, nyatanya pemeliharaan ayam unik ini hampir sama dengan ayam kampung lainnya.