Pertanianku – Ada beberapa hal yang berkaitan dengan keberhasilan kenari di arena kontes. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan.
- Ketenangan dijaga selama perjalanan
Membawa kenari yang akan dikonteskan harus hati-hati dan sangkarnya harus ditutup dengan kain penutup sangkar. Diupayakan sirkulasi udara dalam sangkar berlangsung dengan baik, apalagi bila jarak yang ditempuh cukup jauh.
Cara lain untuk membawa kenari dalam perjalanan jauh yaitu dengan menggunakan kotak yang biasanya digunakan untuk membawa perkutut. Setelah sampai di tujuan, barulah burung dimasukkan ke sangkarnya kembali. Sebelum dimasukkan ke dalam kotak, badan kenari sebaiknya dibasahi dengan air agar kenari lebih tenang dalam perjalanan. Kenari dijauhkan dari mesin atau sumber panas lainnya.
Sesampainya di tujuan, kenari dijauhkan dari gangguan lingkungan. Upayakan burung bisa beristirahat dengan tenang. Penutup sangkar dibuka sebagian jika burung mulai lincah. Apabila perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan sampai di tempat tujuan sudah sore atau malam hari, sebaiknya kenari diberi obat pada tempat minumnya. Setelah burung meminumnya, tempat minum tersebut diambil kembali dan diganti dengan air putih dingin yang telah dimasak. Tempatkanatau gantungkan sangkarnya di tempat terang dan jauh dari halhal yang dapat mengganggu ketenangannya.
- Waktu istirahat cukup
Menjelang dikonteskan, kenari sebaiknya diberi waktu istirahat yang cukup, paling tidak 1—2 jam, agar penampilannya tidak mengecewakan. Jika perjalanan cukup jauh, sehari sebelumnya kenari sudah berada di dekat lokasi.
Pada waktu beristirahat, kenari dapat pula diberikan pakan hijauan atau buah. Namun, sebelum kenari dimasukkan ke arena kontes, pakan hijauan atau buah yang diberikan harus diambil dan dasar sangkar dibersihkan agar kenari tidak makan atau turun ke bawah mengambil sisa pakan yang nantinya bisa mengurangi nilainya. Jadi, waktu istirahat tidak hanya untuk memulihkan fisiknya, tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan kenari di gelanggang kontes.
Sumber: Buku KENARI