Pertanianku – Daging merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi kebutuhan manusia. Daging yang biasanya dikonsumsi misalnya seperti ayam, kambing dan sapi. Kebutuhan akan daging yang terbanyak salah satunya daging sapi.
Jika berbicara daging sapi, pastinya Anda sering mengonsumsinya bukan? Apakah Anda mengetahui bagian apa yang Anda sering konsumsi? Daging sapi memiliki nama tiap bagiannya. Berbeda bagian akan berbeda teksturnya.
Berbagai macam macam jenis pemotongan daging sapi biasanya disesuaikan dengan pengolahannya. Yang paling terkenal adalah loin, ada sirloin dan tenderloin. Terkenal karena memang bagian itu sering dijadikan steak.
Ternyata ada beberapa potongan jenis lain seperti chuck, ribs, flank, round,dan lainnya. Di Indonesia yang terkenal adalah chuck atau paha depan bagian atas yang dianggap paling baik untuk pembuatan bakso.
Mau tahu apa saja potongan pada daging sapi? Simak artikel berikut yang akan menjelaskan bagian potongan daging sapi.
- Has dalam (Tenderloin)
Tenderloin adalah bagian daging sapi dari sekitar bahu dan tulang panggul. Daging ini merupakan bagian dari otot utama di sekitar tulang belakang. Memiliki karakter daging paling lunak.
Tekstur lunak pada tenderloin ini disebabkan otot ini jarang digunakan untuk pergerakan. Karena teksturnya yang lembut ini, tenderloin sering dijadikan steak. Harganya juga paling mahal dibandingkan bagian lain.
- Has luar (Sirloin)
Diambil dari bagian bawah iga, terus sampai ke bagian sisi luar tenderloin. Merupakan bagian daging Has yang termurah. Karena karakter ototnya yang cukup keras dibanding daging Has lainnya.
- Paha depan (Chuck)
Daging chuck ini merupakan daging yang diambil dari bagian atas paha depan. Biasanya potongan daging ini berbentuk segi empat dengan ketebalan 2–3 cm. Orang Indonesia biasanya menggunakannya untuk pembuatan bakso.
- Tanjung (Rump)
Merupakan bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang sampai mendekati pantat. Daging bagian biasanya sangat tipis. Teksturnya cukup liat Karena sedikitnya lemak yang ada di bagian ini.
Biasanya daging jenis ini disajikan dengan dipanggang. Selain di panggang orang Indonesia sering menjadikannya dendeng, empal, rendang, dan abon.
- Round
Masih merupakan bagian paha belakang. Namun untuk Rump adalah bagian paha bawah. Tekstur dagingnya cukup liat karena sedikitnya lemak yang ada pada bagian ini.
Biasanya orang Indonesia menggunakan bagian daging ini untuk membuat bakso, rendang, empal, dan abon. Karena dagingnya tebal dan melimpah cocok untuk digiling.
- Sengkel (Shank)
Orang Indonesia sering menyebutnya dengan sengkel yang sebenarnya adalah bahasa Belanda schenkel. Diambil dari kaki depan bagian atas. Biasanya diolah menjadi bahan dasar soup, soto, dan bakso urat.
- Samcan (Flank)
Bagian daging yang berasal dari otot perut. Irisannya biasa berbentuk panjang dan datar. Namun, daging bagian ini terkenal kurang lunak. Untuk membantu melunakkan biasanya dipukul pukul dahulu sebelum dimasak.
Biasanya dimasak daging giling, sate, sup, dan rawon. Bagian ini juga sering digunakan untuk bahan campuran taco, masakan khas Meksiko. Flank yang diiris tipis seringkali dijual sebagai daging oseng-oseng.
- Iga (Rib)
Bagian daging ini cukup populer apabila sudah diolah menjadi makanan yang istimewa. Diambil dari sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Merupakan satu dari 8 bagian daging sapi yang biasa dikonsumsi.
Terkenalnya daging iga karena banyaknya yang mengolahnya menjadi masakan seperti iga bakar dan sop iga. Kedua masakan itu sangat istimewa. Daging iga ketika di masak biasanya akan terlepas dari tulangnya.
- Sandung lamur (Brisket)
Bagian daging yang berasal dari bagian dada bawah. Lebih tepatnya daerah sekitar ketiak kaki depan. Pada dasarnya semua hewan memiliki bagian ini, namun lebih sering digunakan hanya untuk sapi.
Biasanya daging bagian ini cenderung berlemak. Biasanya digunakan untuk masakan khas padang seperti asam padeh.
