Bagian Tanaman Sirsak yang Berkhasiat Obat

Pertanianku   Senyawa fitokimia pada sirsak dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan kanker, tumor, hipertensi, batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan.

Bagian Tanaman Sirsak yang Berkhasiat Obat

Hampir semua bagian tanaman sirsak memiliki khasiat. Mulai dari daunnya yang telah terbukti mengobati kanker, abses, arthritis, dan cacingan, hingga akarnya yang dapat dimanfaatkan untuk obat penenang.

Berikut ini dijelaskan setiap bagian dari tanaman sirsak, kandungan, dan khasiatnya.

  1. Daun

Daun sirsak merupakan bagian yang banyak mengandung banyak zat di antaranya annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, serta muricapentocin. Daun sirsak secara tradisional biasa dimanfaatkan untuk mengobati abses, arthritis, asthenia, asma, bronkitis, kolik, batuk, diabetes, diuretik, disentri, demam, gangguan empedu, influensa, jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, infeksi, cacingan, lactogogue, gangguan hati, malaria, jantung berdebar, reumatik, kurap, kejang, obat penahan darah, tonik, obat penenang, tumor, dan borok.

Pada tahun 1976, The National Cancer Institute meneliti khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun dan batang sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.

  1. Bunga

Di beberapa negara, bunga sirsak juga dimanfaatkan untuk obat bronkitis dan batuk.

 

  1. Buah

Buah sirsak yang berasa asam manis ini selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, ternyata memiliki kandungan annonaine dan asimilobine. Buah sirsak dapat dimanfaatkan untuk obat diare, maag, disentri, demam, flu dan menjaga stamina, serta pelancar asi.

  1. Biji

Biji sirsak mengandung banyak zat antara lain anomuricin, annonacin, anomurine, atherospermine, caclourine, cohibin, panatellin, xylomaticin, reticuline, sabadelin, dan solamin. Biji sirsak secara tradisional biasa dimanfaatkan untuk mengobati astringent, karminatif, penyebab muntah, mengobati kepala berkutu dan parasit kulit, serta sebagai obat cacing. Biji sirsak juga sudah banyak digunakan untuk insektisida.

  1. Kulit batang

Kulit batang sirsak mengandung atherospermine, murin, muricine, solamine, dan reticuline. Kulit batang ini biasa digunakan untuk pengobatan asma, batuk, hipertensi, obat parasit, serta obat penenang dan kejang.

  1. Akar

Akar sirsak juga merupakan bagian tanaman yang banyak mengandung zat di antaranya annocatacin, annomonicin, annomontacin, annonacin, annomuricatin, cohibin, muracin, muricetanol, muricatin, panatellin, dan reticulatacin. Akar sirsak biasa digunakan untuk obat diabetes serta obat penenang dan kejang. Khusus untuk diabetes, yang digunakan adalah kulit akarnya.

 

Sumber: Buku Ramuan dan Khasiat Sirsak