Pertanianku — Sudah banyak orang yang mengetahui tanaman sirsak tidak hanya mampu menghasilkan buah yang lezat dan bergizi, tetapi beberapa bagiannya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa penyakit. Hal ini disebabkan oleh senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya. Berikut ini beberapa bagian tanaman sirsak yang berkhasiat sebagai obat herbal.

Akar
Akar tanaman sirsak mengandung zat annocatacin, annomonicin, annomontacin, annonacin, annomuricatin, cohibin, muracin, muricetanol, murcatin, panatellin, dan reticulatacin. Akar sirsa dapat digunakan sebagai obat diabetes, penenang, dan kejang.
Kulit batang
Kulit batang sirsak mengandung atherospermine, murin, muricine, solamine, dan reticuline. Kulit batang ini biasa digunakan untuk pengobatan asma, batuk, hipertensi, obat parasit, serta obat penenang dan kejang.
Daun sirsak
Daun sirsak merupakan bagian yang paling banyak mengandung zat seperti annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, serta muricapentocin.
Masyarakat Indonesia sudah terbiasa memanfaatkan daun sirsak secara tradisional untuk mengobati abses, arthritis, asthenia, asma, bronchitis, kolik, diabetes, batuk, diuretik, disentri, demam, gangguan empedu, influenza, jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, infeksi, cacingan, lactogogue, gangguan hati, malaria, reumatik, dan borok.
Pada 1976, The National Cancer Institute meneliti khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun dan batang sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.
Bunga
Bunga sirsak kerap dimanfatakan sebagai obat bronchitis dan batuk di beberapa negara.
Buah
Buah sirsak yang terkenal bercita rasa asam-manis ini mengandung gizi yang tinggi. Selain itu, ternyata buah sirsak juga mengandung annonaine dan asimilobine. Buah sirsak dapat dimanfaatkan untuk obat diare, maag, disentri, demam, flu, menjaga stamina, dan pelancar asi.
Biji buah
Biji buah sirsak mengandung anomuricin, annonacin, anomurine, atherospermine, caclourine, cohibin, panatellin, xylomaticin, reticuline, sabadelin, dan solamin. Biji sirsak secara tradisional biasa dimanfaatkan untuk mengobati astringent, karminatif, penyebab muntah, mengobati kepala berkutu dan parasit kulit, serta sebagai obat cacing. Biji sirsak juga sudah banyak digunakan untuk insektisida.