Bahan Pakan Mempengaruhi Produksi Ayam Petelur

Pertanianku – Bahan pakan untuk ayam ras petelur harus mengandung nutrisi (nilai gizi) yang dibutuhkan ayam, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pakan dari pabrik dibedakan menjadi dua fase, yakni pakan fase starter (0—4 minggu) dan layer ( 4—6 minggu). Apabila menggunakan pakan dari pabrik dengan kualitas yang baik, kandungan unsur nutrisinya sudah memenuhi standar sehingga pemberiannya tanpa perlu menambah bahan-bahan tertentu. Namun, apabila ingin meramu pakan sendiri, kita perlu mempelajari teknik khusus menyusun ransum.

Ramu Pakan Ayam Petelur yang TepatTujuannya agar bahan-bahan yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan unsur nutrisi yang diperlukan ayam petelur. Jumlah pemberian pakan disesuaikan dengan umur ayam. Meskipun mungkin terdapat perbedaan antarjenis strain, secara umum dapat diperkirakan kebutuhan pakan untuk ayam ras petelur sesuai dengan Penggunaan bahan pakan tertentu dapat meningkatkan produksi telur ayam. Menurur catatan Trobos (2011), hasil penelitian yang dilakukan pakar IPB menunjukkan bahwa penggunaan tanaman tahi kotok (bahasa Sunda) atau kenikir (bahasa Jawa) dapat meningkatkan produksi ayam petelur.

Bahan Pakan Mempengaruhi Produksi Ayam PetelurPenggunaan tepung daun dan tepung bunga masing-masing 2,5% dari ransum dapat meningkatkan produksi dari 64,29% menjadi 66,6%. Bahkan, dapat mencapai 85% karena tanaman tersebut kaya akan vitamin A dan vitamin E. Penggunaan campuran onggok dan ampas tahu sebagai pengganti jagung atau konsentrat juga dapat meningkatkanproduksi dan mengurangi biaya produksi. Penggunaan campuran onggok (ampas singkong) da n ampas tahu sebesar 30% dapat meningkatkan produksi telur sebesar 8,99% dan meningkatkan bobot telur sebesar 10,73% (Nuraini, dkk, 2008).