Bahaya Angin yang Dapat Merusak Pohon Karet

Pertanianku — Gangguan terhadap pohon karet bukan hanya datang dari serangan penyakit dan hama serta gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, melainkan dari faktor fisik dan kimia. Misalnya, angin yang berembus terlalu kencang, kebakaran, sambaran petir, dan keracunan herbisida. Seluruh gangguan tersebut juga dapat berperan menurunkan hasil produksi sehingga mengurangi pendapatan petani karet.

pohon karet
Foto: freepik

Angin termasuk gangguan yang sulit diprediksi kedatangannya karena berkaitan dengan kondisi iklim. Angin yang tidak bersahabat dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius di perkebunan karet. Kecepatan angin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan batang atau cabang tanaman patah, bahkan tanaman tumbang.

Kerusakan yang disebabkan oleh angin bisa terjadi pada semua tingkat umur tanaman. Oleh karena itu, Anda harus mengantisipasi kerusakan ini sebelum benar-benar terjadi.

Tanaman karet yang gampang tumbang karena angin biasanya disebabkan oleh pertumbuhan akar tunggang tidak maksimal. Pertumbuhan akar yang tidak maksimal biasanya karena cara tanam yang salah, sifat pohon, sifat fisik tanah yang jelek, atau tanaman terserang penyakit akar putih.

Sebenarnya, kerusakan akibat kondisi angin bisa diminimalisir dengan beberapa cara tindakan pengendalian. Pengendalian pertama dilakukan dengan menggunakan klon yang tahan angin. Penggunaan klon ini cukup penting dilakukan di daerah yang sering dilanda angin. Klon tersebut adalah AVROS 2037, GT 1, PR 300, dan PR 303.

Pengendalian selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah penunasan dengan menyingkirkan cabang yang bersudut sempit, merangsang tanaman agar percabangannya tumbuh, mencegah adanya rumpang-rumpang di pertanaman karet, dan penanaman tanaman sela seperti pisang atau tanaman tahan angin lainnya. Penanaman tanaman sela bisa dilakukan di sekeliling kebun. Tanaman ini berguna untuk mengurangi kerusakan pada tanaman muda.

Pohon karet yang sudah telanjur rusak akibat serangan angin harus segera dirawat agar kondisinya tidak semakin parah. Bagian ujung batang atau cabang yang patah diratakan dengan gergaji, kemudian tutup dengan ter yang dicampur izal sebanyak 5 persen. Batang pohon karet yang patah di bawah 2 m sebaiknya dibongkar. Bila kerusakan yang ditimbulkan lebih dari 5 persen, sebaiknya bongkar seluruh tanaman dan ganti dengan klon yang tahan angin.