Pertanianku — Tidak semua bakalan kelinci potong bagus untuk penggemukan. Hal ini karena ada banyak jenis kelinci potong yang tersedia dan Anda harus memilih jenis kelinci yang sesuai. Untuk menentukan bagus atau tidaknya bakalan kelinci potong, Anda bisa melihat dari ciri-ciri fisik tubuh kelinci. Berikut ini ciri-ciri bakalan kelinci yang bagus untuk digemukkan.
Kelamin jantan
Pilihlah bakalan kelinci jantan yang sudah berumur enam bulan dengan bobot rata-rata sekitar 1 kg. Kelinci jantan cenderung memiliki potensi daging yang lebih banyak 10—20 persen dibandingkan kelinci betina.
Bentuk tubuh
Bakalan kelinci yang baik biasanya memiliki tubuh dan kepala yang panjang. Namun, jika Anda memilih kelinci berbadan besar, pilih kelinci dengan ukuran kepala yang besar juga. Begitu pun dengan kelinci berbadan kecil. Ukuran badan dan kepala kelinci harus seimbang. Kondisi tersebut ditandai dengan bentuk telinga yang baik.
Telinga kelinci potong yang baik berbentuk tegak dengan panjang minimal 10 cm, tebal, lebar, panjang, dan tampak seimbang antara kiri dan kanan.
Kelinci sehat
Kelinci yang sehat ditandai dengan mata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, serta memiliki pandangan yang cerah dan jernih. Jangan memilih kelinci yang terlihat layu dan pandangannya kurang jernih karena kondisi tersebut merupakan pertanda kondisi fisik kelinci sedang kurang baik.
Kelinci bersih
Perhatikan bagian hidung, moncong, dan mulutnya. Apabila di bagian tersebut terlihat basah dan lembap, besar kemungkinan kelinci sedang terserang pilek. Jika ketiga bagian tersebut bersih, kelinci relatif dalam keadaan sehat.
Bentuk kaki
Pemilihan bakalan juga harus dilakukan dari bentuk kaki karena dapat memengaruhi kekuatan kaki kelinci. Pilihlah bakalan dengan bentuk kaki normal, lurus, dan sempurna dengan ukuran kuku yang pendek. Jangan pilih kelinci dengan bentuk kaki bengkok atau cacat, seperti berbentuk huruf O atau X.
Kulit kelinci terasa licin
Jika kulit kelinci diraba, akan terasa licin dan tidak ada benjolan. Bulunya bersih, licin, halus, mengilap, dan rata. Pada bagian duburnya terlihat bersih, kering, dan tidak terlihat ada tanda-tanda kotoran yang tertinggal.
