Balitbangtan Lakukan Riset untuk Mendapatkan Kambing Perah Unggul

Pertanianku — Susu kambing dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mengatasi masalah kesehatan atau digunakan sebagai terapi pengobatan. Kondisi tersebut menyebabkan usaha ternak kambing perah komersial mengalami peningkatan ke arah yang positif. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mendukung perkembangan tersebut dengan melakukan riset kambing perah unggul.

kambing perah unggul
foto: pertanianku

Melansir dari litbang.pertanian.go.id, riset tersebut bertujuan menghasilkan rumpun kambing perah unggul melalui persilangan. Perkawinan silang akan dilakukan secara grading up antara kambing betina Sapera (50 persen PE dan 50 persen Saanen) yang diproduksi oleh Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dan kambing jantan Saneen impor. Perkawinan tersebut menghasilkan kambing perah SaanPE (25 persen PE dan 75 persen Saanen).

Program pemuliaan dilakukan dengan memperbanyak kambing betina SaanPE (G1) yang dilakukan seleksi keunggulan sifat produksi susu (dan kualitas susu) untuk mendapatkan calon indukan. Setelah itu, dikawinkan secara interse untuk mendapatkan SaanPE G2.

Sebelum perkawinan, terlebih dahulu dilakukan sinkronisasi birahi dengan menerapkan sejumlah perlakuan hormonal. Sinkronisasi tersebut bertujuan menyeragamkan status birahi banyak induk agar dapat beranak dalam waktu yang bersamaan.

Populasi kambing perah untuk mendukung pembentukan kambing SaanPE unggul ini adalah kambing Saperaa (G­2), Saneen (G­1), dan SaanPE (G1). Tahun ini ditargetkan untuk memperbanyak populasi kambing SaanPE (G1) dan Saanen (G1), terutama pada betina untuk dilakukan seleksi individual pada sifat produksi susu.

Target akhir dari riset ini adalah kambing SaanPE terseleksi (G4) yang memiliki sifat unggul produksi susu dan adaptasi terhadap cekaman iklim tropis basah Indonesia. Hasil persilangan ini diharapkan bisa menjadi kambing perah unggul yang dapat dibudidayakan oleh peternak karena kambing memiliki kemampuan efisiensi biologis yang baik dalam mengekspresikan keunggulan sifat produksi susu.