Pertanianku – Produksi padi di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar 3,7 ton per hektare. Pada 2017 pemerintah setempat akan menargetkan produksi padi menjadi 6 ton per hektare.
“Kami optimistis Bangka Selatan dapat mewujudkan daerah swasembada pangan, jika target produksi padi ini tercapai,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Selatan, Suhadi, seperti dikutip Okezone (20/10).
Suhadi menjelaskan, saat ini luas lahan padi sawah mencapai 13.289 hektare tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan.
“Saat ini kita belum swasembada pangan, karena hasil produksi padi petani yang masih rendah atau 3,7 ton per hektare,” tutur Suhadi.
Suhadi menambahkan, produksi padi masih rendah, karena petani masih kesulitan menangani hama wereng, tikus, dan irigasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan tanaman pangan, agar sarana dan prasarana yang belum ada dapat dibangun seperti irigasi,” tuturnya.
Sinkronisasi program daerah dengan Kementerian PU dan Kementerian Pertanian, dalam meningkatkan produksi padi ini dapat berjalan dengan baik sehingga petani dapat menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun.
“Saat ini banyak lahan yang sudah dicetak belum bisa tanam karena banjir seperti sawah di Desa Gadung,” jelas Suhadi.
Pemerintah Bangka Selatan berharap kelompok tani yang lahannya sudah bisa ditanam segera melakukan penanaman agar dapat panen pada waktu yang tepat.
“Sebaiknya petani segera melakukan penanaman bila lahan sudah siap sebab bibit, pupuk dan pestisida sudah disiapkan oleh pemerintah,” katanya.
