Basmi Hama Ucrit di Kolam Ikan Lele dengan Minyak Jelantah

Pertanianku — Jelantah atau minyak bekas pemakaian sering dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak berguna. Saat ini sudah ada pengepul yang mengumpulkan minyak bekas ini untuk didaur ulang. Namun, pengumpulan tersebut tidak serta-merta membuat seluruh minyak jelantah bisa digunakan kembali. Namun, tahukah Anda, minyak yang sudah tidak jernih lagi ini dapat dimanfaatkan untuk membasmi hama ucrit di kolam lele.

hama ucrit
foto: pertanianku

Ucrit adalah larva kumbang air yang bisa membunuh larva lele dengan cara mengisap cairan tubuh. Binatang ini berbentuk seperti ulat, berwarna kehijauan, dan panjangnya mencapai 5 cm. Hama ucrit sering menyerang benih ikan lele karena masih lemah pergerakannya, terutama benih yang baru menetas. Ucrit akan mengisap cairan di tubuh benih hingga benih mati.

Hama ucrit masih bisa dilihat secara kasat mata di pinggiran kolam. Cara yang paling ampuh untuk mengendalikan hama tersebut adalah menangkap dan membunuh induk ucrit, yakni kumbang air. Selain dibasmi secara manual, Anda bisa memanfaatkan minyak jelantah yang sudah tidak digunakan lagi.

Cara penggunaan minyak jelantah cukup mudah. Anda hanya perlu meneteskan minyak ke hama ucrit yang tampak di dalam kolam. Setelah itu, hama akan mati secara perlahan.

Namun, penggunaannya jangan sampai berlebihan karena dikhawatirkan dapat mencemari kolam. Anda cukup meneteskan minyak pada hama agar pengendaliannya tepat sasaran. Jangan sampai hama bisa teratasi, tetapi malah muncul permasalahan baru seperti pencemaran lingkungan.

Bagaimana pun, jelantah merupakan limbah yang memiliki bau tidak sedap dan tidak layak digunakan lagi. Oleh karena itu, penggunaannya tidak bisa sembarangan. Minyak bekas ini dapat mengubah rasa pada makanan menjadi tidak enak akibat bau tersebut.

Hama menjadi salah satu hambatan yang perlu dicegah dan diatasi dengan tepat dan secepat mungkin. Pasalnya, hama yang dibiarkan begitu saja bisa berkembang biak dengan cepat. Ketika sudah berkembang biak, tindakan pengendalian akan berjalan lebih sulit. Selain itu, hama yang terus berkembang biak dapat menyebabkan tingkat kematian ikan semakin tinggi. Untuk ucrit, hama ini dapat menyebabkan tingkat kematian benih lele menjadi tinggi. Oleh karena itu, membasmi ucrit dengan minyak jelantah bisa menjadi solusi.