Pertanianku – Tahukah Anda jika pohon pepaya tak hanya buah dan daunnya yang bisa dimanfaatkan atau dikonsumsi. Ternyata, batang pepaya dapat dijadikan bahan baku pembuatan makanan ringan. Meski begitu belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.
Batang pepaya mengandung banyak air, berongga, bertekstur lembut, dan bergabus. Batang pepaya umumnya tumbuh tegak dan tidak bercabang, kecuali jika ada pelukaan di bagian atasnya.
Bentuk batang bagian luar yang mirip dengan bentuk batang tanaman berkayu pada umumnya menyebabkan orang enggan untuk memanfaatkan batang pepaya sebagai bahan baku makanan ringan. Padahal, kandungan gizi batang pepaya cukup tinggi yaitu, karbohidrat 5,24%, serat kasar 2,74%, protein 0,32%, air 82,3%, dan abu 1,03%.
Salah satu produk olahan berbahan baku batang pepaya adalah keripik. Bahan baku yang digunakan berupa pohon pepaya yang sudah berumur di atas 4 tahun hasil peremajaan kebun.
Batang pepaya diambil sepanjang 30 cm dari pangkal batang, kemudian kulit batang dikupas setebal ± 1 cm sampai ditemukan bagian dalam batang yang berwarna putih.
Batang bagian dalam ini dicuci, lalu diiris tipis dan direbus selama 30 menit. Setelah direbus, irisan batang pepaya ditiriskan, dan direndam dengan air kapur sirih dan bumbu sesuai selera selama 2 jam kemudian ditiriskan lagi.
Irisan batang pepaya kemudian digoreng dengan minyak panas lalu dioven dengan suhu 60° C. Keripik batang pepaya siap disantap.
Bagaimana, Anda tertarik mencicipi keripik dari batang pepaya? Kira-kira seperti apa ya rasanya?