Bayam Hijau dan Bayam Merah, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Pertanianku — Manfaat bayam untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Kandungan vitamin dan mineral pada bayam baik untuk kesehatan mata dan mencegah kanker. Sayuran ini semakin populer dalam mencegah defisiensi zat besi atau anemia. Namun, di antara bayam hijau dan bayam merah, mana yang lebih menyehatkan?

bayam hijau dan bayam merah
Foto: Pertanianku

Bayam merupakan sumber kalsium, vitamin A, vitamin E dan C, zat besi, serat, serta betakaroten. Selain itu, bayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia.

Bayam merah dan bayam hijau sebenarnya sama-sama memiliki manfaat baik. Dalam 100 gr bayam hijau mengandung energi sebesar 16 kkal, protein 0,9 gram, lemak 0,4 gram, karbohidrat 2,9 gram, kalsium 166 mg, serat 0,7 gram, zat besi 3,5 mg, dan 41 mg vitamin C.

Sementara, dalam 100 gram bayam merah mengandung energi sebesar 41,2 kkal, 2,2 gram protein, 0,8 gram lemak, 6,3 gram karbohidrat, 520 mg kalsium, serat 2,2 gram, 7 mg zat besi, dan 62 mg vitamin C.

Maka dari itu, jika Anda sudah mulai sering merasakan sakit kepala, mual, wajah terlihat pucat dan kuku juga terlihat pucat sebaiknya segera mengonsumsi bayam agar tubuh kembali bugar.

Umumnya, remaja dan ibu hamil lebih berisiko terkena anemia. Untuk itu, sebaiknya rajin mengonsumsi bayam terutama bayam merah yang memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau.

Selain untuk mencegah anemia, bayam juga mampu menghambat enzim angiotensin converting yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Sementara, Zeaxanthin dan lutein pada bayam sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan kalisum dalam bayam juga dapat mencegah pengapuran tulang.

Sayuran sehat ini bisa diolah menjadi sup, tumisan, atau omelet sayuran yang menyehatkan untuk sarapan praktis agar tubuh tidak cepat lelah saat beraktivitas.