Beberapa Kondisi Kesehatan ini Dilarang Mengonsumsi Jahe

Pertanianku – Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang tinggi manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Berbagai macam kandungan zat di dalamnya bersifat anti-inflamasi serta mampu menyehatkan tubuh terutama di musim hujan seperti saat ini.

Beberapa Kondisi Kesehatan ini Dilarang Mengonsumsi Jahe

Meskipun sehat, ternyata ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang menyarankan Anda untuk tidak makan jahe. Dilansir dari boldsky.com, berikut beberapa kondisi kesehatan yang dilarang untuk mengonsumsi jahe.

  • Wanita hamil

Tahukah Anda bahwa jahe bisa berbahaya untuk dikonsumsi wanita yang sedang hamil? Stimulan alami yang ada dalam jahe dapat menyebabkan kontraksi dini yang bisa berujung pada keguguran atau kelahiran bayi secara prematur. Oleh karena itu, wanita hamil disarankan untuk menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

  • Kekurangan berat badan

Mengonsumsi jahe merupakan salah satu solusi terbaik untuk menurunkan berat badan. Jahe mampu meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh serta menekan nafsu makan. Oleh karena manfaat inilah, mereka yang kekurangan berat badan justru tidak disarankan untuk makan jahe.

  • Gangguan darah

Jahe memiliki manfaat meningkatkan sirkulasi darah. Mengonsumsi jahe mampu meningkatkan aliran darah ke organ-organ tubuh. Namun, orang-orang dengan penyakit haemophilia justru disarankan untuk tidak makan jahe.

  • Orang yang sedang dalam perawatan obat tertentu

Ternyata, ada beberapa jenis obat-obatan tertentu yang tidak baik untuk dikonsumsi dengan jahe. Salah satunya adalah aspirin. Mengonsumsi jahe saat Anda sedang dalam perawatan dokter sekaligus meminum aspirin, justru mampu meningkatkan efek samping aspirin dalam tubuh Anda.

Ternyata, jahe pun bisa memberikan efek buruk pada tubuh, terutama jika tubuh Anda sedang dalam salah satu kondisi yang telah dijabarkan di atas. Jadi, pelajari dahulu kondisi tubuh Anda sebelum mengonsumsi jahe.